Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus positif COVID-19 per-tanggal 22 juli 2021, di Indonesia sebanyak 3.033.339 jiwa dengan angka kematian 79.032 jiwa. Imunostimulan merupakan zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, termasuk untuk menangkal infeksi virus corona. Imunostimulan dapat berasal dari bahan sintetis atau bahan alam. Tanaman famili Malvaceae sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare, batuk, dan menjaga daya tahan tubuh. Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai famili Malvaceae yang memiliki aktivitas imunostimulan. Metode yang digunakan dalam review artikel yaitu studi literatur secara online melalui berbagai database seperti Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil review menunjukan tanaman Abelmoschus esculentus, Abelmoschus manihot L., Hibiscus sabdarifa L., Hibiscus rosa-sinensis L., Sterculia villosa Roxb., Luehea divaricata Mart. & Zucc., dan Sida cordifolia, menunjukan aktivitas imunostimulan. Spesies paling berpotensi sebagai agen imunostimulan, yaitu Sterculia villosa Roxb., karena mampu meningkatkan berbagai mediator dan sitokin pada sistem imun, serta telah dilakukan pengujian secara in vitro, in vivo, dan in silico terhadap senyawa lupeol dari Sterculia villosa Roxb., yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.