“…Berdasarkan penggunaan faktor yang optimal pada penelitian sebelumnya maka untuk optimai proses shot peening yang diteliti menggunakan variasi jarak 50, 100, dan 150 mm, variasi waktu 5, 10, 20 menit, variasi tekanan udara 5, 7, 9 kg/cm² dan menggunakan bola baja 0,8 mm dengan pengujian terhadap sifat kekerasan, kekasaran, keausan, dan struktur mikro pada material ST 45. Proses shot peening dapat dilakukan dengan beberapa parameter yang berpengaruh seperti variasi ukuran bola baja, tekanan penembakan, jarak antara nozzel dengan benda uji, waktu shot peening dan beberapa parameter yang lain, [6].…”