Evaluation of the Efficiency of Integrated Fixed-Film Activated Sludge reactor for Treatment of Wastewater from Vegetable Oil Industries

Tehrani, Ghazaleh Monazami; Mahmoudi, Mohammad Molla; Borgheipour, Hasti; Alireza, Nezampour

doi:10.29252/archhygsci.7.3.192

Cited by 2 publications

(1 citation statement)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sistem ini dikenal dengan nama IFAS atau Integrated Fixedfilm Activated Sludge (Dias et al, 2018;Rosso et al, 2011). Sistem IFAS dibagi menjadi dua yaitu sistem dengan media tetap dan media tersebar (Monazami Tehrani et al, 2018). Jika dalam sistem extended aeration activated sludge MLSS sekitar 3500 sampai 5000 mg/l (Metcalf & Eddy;, pada sistem IFAS, MLSS pada kisaran 100 sampai 600 mg/l.…”

Section: Pendahuluan Tentang Ipal Activated Sludgeunclassified

Pemisahan Biosludge pada Proses Integrated Fixed Film Activated Sludge dengan Biofilter sebagai Pengganti Sedimentasi

Subrata,

Sumiyati,

Utomo

2022

J. Ilmu Lingk.

View full text Add to dashboard Cite

Pemisahan padatan mikroorganisme atau biosludge dari air hasil olahan di proses pengolahan air limbah sistem biologi aerobik biasanya menggunakan proses sedimentasi yang membutuhkan lahan yang luas. Saat ini dengan lahan terbatas dan mahal, pemisahan dengan proses sedimentasi telah menjadikan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah mencari alternatif pengganti proses sedimentasi dengan kebutuhan lahan yang lebih kecil, yaitu dengan proses biofilter. Selama ini proses biofilter atau bak aerasi yang ditambahkan media bakteri, yang dikenal sebagai IFAS (Integrated Fixed Film Activated Sludge), sebagai tempat untuk mendegradasi kandungan organic biodegradable dan tempat proses nitrifikasi. Penerapan biofilter kedua pada rangkaian instalasi pengolahan air limbah, dirancang sebagai fungsi utama untuk pemisah mikroorganisme/biosludge. Penelitian menggunakan IPAL dengan unit proses Ekualisasi, IFAS dan Biofilter. Biofilter menggunakan bioball berbahan plastik yang terlekat bakteri dengan tinggi bed 1,3 m. Air limbah sebagai makanan mikroorganisme dibuat secara artifisial. Penelitian difokuskan pada dua variable yang berpengaruh yaitu nilai TSS inlet dan Filtration Rate. Sistem biofiltrasi dapat mensubstitusi metode sedimentasi bilamana nilai filtration rate diatas 1,0 m/jam dengan TSS inlet minimum 250 mg/l. Hasil percobaan menunjukan bahwa Pada Nilai TSS inlet 250 mg/l dengan filtration rate 1,19 m/jam menghasilkan TSS outlet 94 mg/l atau dengan efisiensi reduksi sebesar 62%.

show abstract

Section: Pendahuluan Tentang Ipal Activated Sludgeunclassified

Pemisahan Biosludge pada Proses Integrated Fixed Film Activated Sludge dengan Biofilter sebagai Pengganti Sedimentasi

Subrata,

Sumiyati,

Utomo

2022

J. Ilmu Lingk.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Photodegradation and kinetics of edible oil refinery wastewater using titanium dioxide

Aisien

2021

S. Afr. J. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Edible oil refinery wastewater (EORW) is one source of environmental pollution in Nigeria. The treatment of EORW before discharge into the environment remains a significant challenge in the edible oil refinery industries. This research was aimed at photocatalytic treatment of EORW using a batch photocatalytic reactor with titanium dioxide photocatalyst. We investigated the physicochemical parameters: chemical oxygen demand (COD), biological oxygen demand (BOD5), oil and grease, phenol, chloride (Cl-), total suspended solids, sulfate (SO42-), and phosphate (PO43-) using American Public Health Association methods. The results showed that the reduction efficiency of the treated EORW with TiO2 catalyst ranged between 65.8% (PO43-) and 87.0% (COD), and the improvement in efficiency was 54.1% (pH) and 60.8% dissolved oxygen. However, the results showed no significant difference (p<0.05) in the control treatment without catalyst. The biodegradability of EORW increased from 0.196 to 0.32. It was observed that the optimum values were an initial EORW concentration of 100 mL/L, irradiation time of 90min, catalyst dose of 1.25 g/L, and an agitation speed of 900 rpm. The kinetics of the photodegradation process was well described by the pseudo-first-order equation (R2>0.96) and pseudo-second-order equation (R2>0.98). The intra-particle diffusion model fairly represented the diffusion mechanism with an R2 value of 0.806. The treated EORW met the most acceptable water quality standards for discharged effluent according to the maximum permissible limits of the Nigerian National Environmental Standards and Regulations Enforcement Agency.

show abstract

Evaluation of the Efficiency of Integrated Fixed-Film Activated Sludge reactor for Treatment of Wastewater from Vegetable Oil Industries

Cited by 2 publications

References 6 publications

Pemisahan Biosludge pada Proses Integrated Fixed Film Activated Sludge dengan Biofilter sebagai Pengganti Sedimentasi

Pemisahan Biosludge pada Proses Integrated Fixed Film Activated Sludge dengan Biofilter sebagai Pengganti Sedimentasi

Photodegradation and kinetics of edible oil refinery wastewater using titanium dioxide

Contact Info

Product

Resources

About