Di era persaingan ketat dan dinamika yang semakin kompleks, perusahaan memerlukan kepemimpinan yang lincah (agile leadership) untuk bertahan dan berkembang. Menghadapi tantangan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), organisasi harus memiliki kapasitas untuk menyesuaikan diri dengan cepat dan efektif terhadap berbagai situasi yang muncul. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur terkait kepemimpinan yang AGILE, dengan fokus pada lima karakteristik kunci: adaptif, penetapan tujuan yang jelas (goal setting), inovatif, kemampuan untuk mengarahkan tindakan (leading by action), dan anthusiasme. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan Cresswell & Cresswell (2018), di mana penulis melakukan telaah terhadap 50 artikel terkait Agile Leadership. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan lincah (AGILE) yang mengintegrasikan karakteristik adaptif, penetapan tujuan (goal setting) yang efektif, inovatif, leading by action, dan antusias. Karakter ini sangat krusial untuk mencapai daya saing jangka panjang. Kepemimpinan yang lincah memungkinkan organisasi untuk mengatasi ketidakpastian dan kompleksitas dengan lebih baik, memanfaatkan peluang, dan memastikan kesuksesan yang berkelanjutan di pasar yang terus berubah