Salah satu kunci keberhasilan sustainable development goals (SDGs) yaitu terwujudnya kota hijau yang berketahanan iklim melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Keberadaan ruang terbuka hijau termasuk hutan kota, menjadi elemen penting dalam mewujudkan sebuah kota hijau. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan secara mendalam mengenai potensi pengembangan aset hutan kota berdasakan pada kriteria ruang hijau berkelanjutan yang ditinjau berdasarkan pada aspek aksesibilitas, fisik, sosial-ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan persepsi pengunjung menunjukan rata-rata penilaiannya berada pada rentang “cukup”. Selain itu, berdasarkan hasil analisis pada kondisi eksisting dan ketersediaan aset sesuai kriteria ruang hijau berkelanjutan, Hutan Kota Babakan siliwangi masih dapat dikembangkan dengan melakukan pengadaan pada beberapa aset. Oleh karena itu, Hutan Kota Babakan Siliwangi memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi RTH Berkelanjutan. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya adalah dengan melakukan analisis secara mendalam mengenai perencanaan pengembangannya.