ABSTRAKLimbah gelembung renang Muarenesox talabon dapat digunakan sebagai bahan baku kolagen yang sangat dibutuhkan pada industri makanan, biomedis, farmaseutikal, dan kosmeseutikal. Tujuan penelitian adalah untuk mengamati histologi dan menentukan karakteristik kimia gelembung renang meliputi proksimat dan asam amino; ekstraksi kolagen larut asam dan menentukan karakteristik kolagen meliputi proksimat, pH, logam berat, mikroba, asam amino, gugus fungsi, bobot molekul, dan stabilitas termal. Morfologi gelembung renang ikan cunang terdiri dari lapisan luar, tengah dan dalam yang mengandung serabut-serabut kolagen; protein 33,67±0,71% bb yang didominasi oleh tiga asam amino yaitu, glisina, prolina, dan alanina. Pra perlakuan dengan NaOH 0,1 Molar selama 8 jam (K1T4) dan ekstraksi asam pada konsentrasi 0,25 Molar selama 72 jam (M1T3) adalah perlakuan terbaik menghasilkan rendemen kolagen 14,51±0,43%; kadar air 12,12±0,04% bb; protein 88,54±0,08% bb; lemak 1,31±0,23% bb; abu 0,17±0,03% bb; tidak terdeteksi logam berat (Pb, Hg, As, Cd); pH 4,31; negatif cemaran E. coli dan Salmonella. Asam amino utama adalah glisina 241,06 mg/g; prolina 88,73 mg/g; dan alanina 86,98 mg/g; spektrum FTIR yang mengungkapkan adanya struktrur triple helix; pola elektroforesis terdiri dari 136 kDa (α1) dan 117 kDa (α2) yang mencirikan kolagen tipe I; serta memiliki Tmax 195,59ºC dan ΔH 7,8113 J/g. Kata kunci: ekstraksi asam, gelembung renang ikan, kolagen, kestabilan termal