Factors Affecting the Implementation of Environmental Accounting by Construction Companies Listed on the Ho Chi Minh Stock Exchange

Abstract

The study investigates Environmental Accounting Information (EAI) as well as factors affecting the environmental accounting implementation by the construction firms listed on the Ho Chi Minh Stock Exchange (HOSE), Vietnam. After eliminating seven enterprises that lacked data, the authors selected a sample of 112 observations from 28 construction businesses listed on the Ho Chi Minh Stock Exchange in the period 2015-2018. This study uses research data extracted from the companies' annual reports. Then, the data are analyzed by Stata 13 software, including descriptive statistics, correlation coefficient analysis, regression analysis of table data using estimation methods (Pooled OLS, REM, FEM), and testing of model defects (heteroskedasticity test, multicollinearity test, autocorrelation test). The results show that construction companies listed on the Ho Chi Minh Stock Exchange have out factors affecting the environmental accounting implementation by these enterprises, including independent audit firm and listed time. While the independent auditor firm has a positive and significant impact, the listed time has a negative influence. In addition, our study has confirmed the role of institutional factors affecting the disclosure level of EAI on the implementation of environmental accounting by construction enterprises listed on the Ho Chi Minh Stock Exchange.

Informasi Akuntansi Lingkungan: Apa yang Memotivasi Perusahaan untuk Mengungkapkan?

“…Akuntansi dan informasi pendapatan serta biaya lingkungan akan membantu perusahaan memahami dengan jelas hubungan antara kegiatan bisnis dan lingkungan. Selain itu, akan meningkatkan prestise dan citra bisnis dengan mitra dalam dan luar negeri (T. M. H. Nguyen et al, 2020). Setelah perusahaan menyadari kepedulian lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugasnya, praktik akuntansi lingkungan dapat dilakukan tanpa menunggu tekanan dari pemangku kepentingan (Suryani & Rofida, 2020).…”

“…Perusahaan besar berada di bawah pengawasan regulator, analis, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga lebih banyak melakukan pengungkapan. Hasil riset ini searah dengan riset-riset yang telah dikaji oleh T. M. H. Nguyen et al (2020), Soa et al (2018), Liu dan Anbumozhi (2017), Ijma et al (2018), Omoye dan Oshilim (2018) dan State (2012). H 1 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan akuntansi lingkungan.…”

“…Berdasar riset dari T. M. H. Nguyen et al (2020) perusahaan dengan waktu terdaftar yang lama memiliki keunggulan lebih dalam meningkatkan kondisi untuk mendukung keterbukaan informasi, meningkatkan teknologi dan memenuhi biaya untuk pengungkapan informasi lingkungan. Hasil yang sama juga didukung oleh penelitian Soa et al (2018), L. S. Nguyen et al (2017), Welbeck et al (2017) dan Elshabasy (2018).…”

“…Dengan sifat pengungkapan informasi lingkungan yang bersifat sukarela maka auditor berperan untuk memastikan bahwa informasi yang diungkapkan entitas baik dalam hal keuangan ataupun non-keuangan dilakukan secara adil dan mewakili apa yang dimaksudkan (Welbeck et al, 2017). T. M. H. Nguyen et al (2020) dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan menggunakan perusahaan audit independen maka laporan yang diungkapkan akan lebih terstruktur dan sesuai standar. Selain itu, juga dapat memuaskan pemangku kepentingan karena laporan informasi lingkungan lebih dapat dipercaya sehingga perusahaan akan melakukan pengungkapan lingkungan yang lebih banyak lagi.…”

“…Hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengungkapan akuntansi lingkungan dengan periode listing. Hasil didukung dengan riset yang dilakukan oleh T. M. H. Nguyen et al (2020), Soa et al (2018), Welbeck et al (2017), dan Elshabasy (2018). Perusahaan dari waktu ke waktu akan mengembangkan praktik usahanya menjadi lebih baik, sehingga perusahaan yang tercatat lebih lama akan memperdulikan pandangan masyarakat terhadap perusahaan sehingga perusahaan akan melakukan pengungkapan lingkungan agar memposisikan mereka sebagai entitas yang memiliki tanggung jawab tinggi secara sosial maupun lingkungan (Welbeck et al, 2017).…”