2021
DOI: 10.3390/ijerph182312560
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Factors Associated with Subsequent Childbirth between Marriage Years in Korea

Abstract: This study aimed to identify differences in factors associated with subsequent childbirth between the marriage years of 1996–2005 (Group 1) and 2006–2015 (Group 2) using the 2015 National Survey. A total of 5097 eligible participants (2492 and 2605 women in each group, respectively) were included. The main variables consisted of demographic characteristics, socio-economic status, value for child and son, and social support for raising child. For statistical analysis, discrete-time hazard models were used. The … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 23 publications
1
0
0
4
Order By: Relevance
“…Most of these families have only boys or girls at present and want to achieve a ‘child of another gender’. This finding is similar to the results of other studies (Mishra & Parasnis, 2022; Ning et al., 2022; Park et al., 2021). The second reason for wanting a third child is ‘just love children’.…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 93%
“…Most of these families have only boys or girls at present and want to achieve a ‘child of another gender’. This finding is similar to the results of other studies (Mishra & Parasnis, 2022; Ning et al., 2022; Park et al., 2021). The second reason for wanting a third child is ‘just love children’.…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 93%
“…Korea Selatan (selanjutnya disebut Korea) memiliki salah satu tingkat kesuburan terendah di dunia, dan penurunan tajam dalam tingkat kesuburan telah diamati sejak akhir abad ke-20. Tingkat kesuburan total di Korea menurun dengan cepat dari 1,74 pada tahun 1984 menjadi 1,08 pada tahun 2005 dan kemudian, secara mengejutkan, turun ke level 0,92 pada tahun 2019 (Park et al, 2021). Menurut perkiraan masa depan populasi Korea, berdasarkan tingkat kelahiran yang rendah, populasi diperkirakan akan terus menurun setelah Korea mengalami puncak kelahiran pada tahun 2020 sebesar 49.9000.000 jiwa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gavin dkk. (2007) melaporkan bahwa penurunan tingkat kesuburan Korea ke tingkat yang sangat rendah sejak tahun 1995 tampaknya sepenuhnya merupakan akibat dari tren menunda pernikahan (Park et al, 2021) Status sosial budaya dan ekonomi, seperti tingkat pendidikan, status pekerjaan, karir, dan tingkat pendapatan, sangat erat kaitannya dengan penundaan pernikahan. Wanita dengan pendidikan tinggi lebih mungkin untuk memiliki pekerjaan yang lebih baik, memiliki pendapatan yang lebih tinggi, dan kemandirian ekonomi yang lebih baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations