2015
DOI: 10.22146/jieb.7334
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Factors Influencing the Success of Performance Measurement: Evidence From Local Government

Abstract: There were only a few government institutions in

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

8
15
5
23

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

4
2

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(51 citation statements)
references
References 12 publications
8
15
5
23
Order By: Relevance
“…Banyak penelitian pada organisasi sektor publik menggunakan teori institusional (institutional theory) sebagai acuan untuk menjelaskan struktur maupun perubahan organisasi. Beberapa penelitian yang menggunakan teori institusional dalam konteks organisasi sektor publik khususnya di Indonesia, misalnya: Akbar et al 2012;Wijaya dan Akbar 2013;Sofyani dan Akbar 2015Manafe dan Akbar 2014;Primarisanti dan Akbar 2015;Akbar et al 2015;Ahyaruddin 2015;dan Ahyaruddin dan Akbar 2016, 2018.…”
Section: Tinjauan Pustaka Dan Perumusan Hipotesis Teori Institusionalunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Banyak penelitian pada organisasi sektor publik menggunakan teori institusional (institutional theory) sebagai acuan untuk menjelaskan struktur maupun perubahan organisasi. Beberapa penelitian yang menggunakan teori institusional dalam konteks organisasi sektor publik khususnya di Indonesia, misalnya: Akbar et al 2012;Wijaya dan Akbar 2013;Sofyani dan Akbar 2015Manafe dan Akbar 2014;Primarisanti dan Akbar 2015;Akbar et al 2015;Ahyaruddin 2015;dan Ahyaruddin dan Akbar 2016, 2018.…”
Section: Tinjauan Pustaka Dan Perumusan Hipotesis Teori Institusionalunclassified
“…Oleh karena itu, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: H 1 : Regulasi berhubungan positif terhadap akuntabilitas H 2 : Regulasi berhubungan positif terhadap kinerja Komitmen manajemen merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendorong perwujudan akuntabilitas dan kinerja organisasi sektor publik. Komitmen manajemen merupakan kelekatan emosi maupun bentuk loyalitas dari orang-orang yang tergabung dalam organisasi untuk mencurahkan perhatian, gagasan, dan tanggungjawabnya dalam rangka mencapai misi, nilai-nilai, dan tujuan organisasi (Primarisanti dan Akbar 2015). Akuntabilitas dan kinerja organisasi akan bisa terwujud dengan baik apabila terdapat dukungan dan komitmen dari seluruh unsur yang dalam dalam organisasi, mulai dari level puncak, menengah, sampai di level bawah.…”
Section: Penelitian Terdahulu Dan Pengembangan Hipotesisunclassified
“…Berdasarkan beberapa hasil penelitian (Julnes & Holzer, 2001;Cavalluzzo&Ittner,2003;Sihaholo&Halim,2005;Putra,2006;Nurkhamid, 2008;Fachruzzaman & Norman, 2010;Yowi, 2011;Astuti & Adiwibowo, 2011;Akbar, Pilcher, danPerrin, 2012;Wijaya & Akbar, 2012;Sofyani & Akbar, 2013;Primarisanti & Akbar, 2015)menunjukkan masih terdapat masalah dalam implementasi sistem pengukuran kinerja di setiap organisasi pemerintahan. Permasalahan dapat muncul pada tahap pengembangan sistem pengukuran kinerja maupun pada tahap penggunaan hasil dari implementasi sistem pengukuran kinerja sehingga peneliti termotivasi meneliti penelitian yang terkait sistem pengukuran kinerja di pemerintah daerah karena sistem pengukuran kinerja di organisasi pemerintahan masih memerlukan perbaikan yangberkelanjutan(Yowi,2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapapenelitianyangmenggunakanteoriisomorfismainstitusional menunjukkan bahwa ketigamekanismeisomorfismayaknikoersif,mimetik,dan normatif ada dalam pelaksanaan sistem pengukuran kinerja dan akuntabilitas kinerja Pemerintah (Akbar,Pilcher,danPerrin,2012;Wijaya&Akbar,2013;Syachbrani &Akbar, 2013;Primarisanti &Akbar, 2015;Sofyani &Akbar, 2015;Ahyaruddin&Akbar,2018).IsomorfismakoersifterjadidiPemerintah karena dalam pelaksanaan sistem pengukuran kinerja Pemerintah dipengaruhi langsung oleh tekanan formal yaitu aturan dan perundangundangan. SedangkanisomorfismamimetikterjadidiPemerintahpadasaatketidakpastian mengenai cara memproses sesuatu atau beroperasi sehinggaPemerintah akan meniru organisasi lain, antara lain dengan cara melakukan benchmarking atau studi banding atau memakai jasa konsultan.Isomorfisma normatif terjadi di Pemerintah karena tuntutan akuntabilitas kinerja dan profesionalisme pada institusi Pemerintah memang seringkali menggunakan bantuan dari para akademisi maupun jasa dari para konsultan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan perusahaan yang dinilai melalui inovasi, pembelajaran organisasi, orientasi pasar, dan kewirausahaan diakui sebagai kemampuan utama untuk mencapai keunggulan kompetitif (Holzhack-er, Krishnan, & Mahlendorf, 2015;Karlinsky & Burton, 2016;Lee & Widener, 2016;Basoglu & Hess, 2014;Cheng, Green, & Ko, 2015;Runyan & Swinney, 2008;Capps, Koonce, & Petroni, 2016;Indjejikian & Matĕjka, 2012;Xu & Huang, 2016;Journeault, 2016;Wood, 2016;Schindehutte, Morris, & Kocak, 2008) Banyak peneliti menyatakan bahwa sistem pengukuran kinerja strategis dan pengendalian interaktif berhubungan positif dengan kinerja organisasi (Holzhacker, Krishnan, & Mahlendorf, 2015;Hudayati & Sofiah, 2011). Perusahaan yang menggunakan sistem pengukuran kinerja strategis meningkatkan kinerja keuangan lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak menggunakan sistem pengukuran kinerja strategis (Ahyaruddin & Akbar, 2016;Chen, 2015Ahyaruddin & Akbar, 2016Ahn, Hwang, & Kim, 2010;Primarisanti, 2015;Spekl & Verbeeten, 2014;Wijaya & Akbar, 2013). Kontrol interaktif menyediakan peluang strategi baru bagi manajer untuk melakukan dialog interaktif kepada kelom pok organisasi (Holzhacker, Krishnan, & Mahlendorf, 2015).…”
unclassified