Latar Belakang: Remaja putri merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami anemia. Anemia mempengaruhi 27% remaja putri di negara-negara miskin dan 6% remaja putri di negara-negara kaya, dan di Indonesia prevalensi anemia pada remaja umur 13-18 tahun sekitar 23%. Banyak faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia diantaranya adalah tingkat pengetahuan dan ukuran LILA.Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan ukuran LILA dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Dawungsari Wilayah Kerja Puskesmas Cilawu Garut Tahun 2023.Metode: Penelitian menggunakan desain case control, di mana kelompok kasus adalah remaja putri yang mengalami anemia dan kelompok kontrol adalah remaja putri yang tidak anemia. populasi penelitian adalah remaja putri di desa Dawungsari Wilayah Kerja Puskesmas Cilawu Garut. Sampel masing-masing sejumlah 50 responden untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk pengetahuan, pita LILA untuk ukuran LILA, dan stik Hb untuk kejadian anemia. Analisis data digunakan Chi square.Hasil: Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Dawungsari Wilayah Kerja Puskesmas Cilawu Garut Tahun 2023, dengan p-value sebesar 0,043 (p < 0,05). remaja putri dengan tingkat pengetahuan yang rendah mempunyai peluang untuk mengalami anemia sebesar 2,496 kali lebih tinggi dibandingkan dengan remaja putri dengan tingkat pengetahuan yang tinggi. Ada hubungan ukuran LILA dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Dawungsari Wilayah Kerja Puskesmas Cilawu Garut Tahun 2023, dengan p-value sebesar 0,045 (p < 0,05).Remaja putri dengan ukurang LILA kategori kurang mempunyai peluang untuk mengalami anemia sebesar 2,447 kali lebih tinggi dibandingkan dengan remaja putri dengan ukuran LILA kategori normal..Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dan ukuran LILA terhadap kejadian anemia pada remaja putri di Desa Dawungsari Wilayah Kerja Puskesmas Cilawu Garut Tahun 2023.Saran: Puskesmas Cilawu Garut dapat melaksanakan promosi kesehatan tentang anemia terhadap remaja putri dengan bekerja sama dengan kader kesehatan di wilayahnya. Kata Kunci : Anemia, Pengetahuan, ukuran LILA ABSTRACT Background: Adolescent girls are a group at high risk of experiencing anemia. Anemia affects 27% of adolescent girls in poor countries and 6% of adolescent girls in rich countries, and in Indonesia the prevalence of anemia in adolescents aged 13-18 years is around 23%. Many factors are associated with anemia, including knowledge levels and mid-upper arm circumference (MUAC) size.Objective: To determine the relationship between knowledge levels and MUAC size with anemia among adolescent girls in Dawungsari Village, Cilawu Sub-district, Garut District, in the year 2023.Method: This study used a case-control design, where the case group consisted of adolescent girls with anemia and the control group consisted of adolescent girls without anemia. The study population included adolescent girls in Dawungsari Village within the working area of Cilawu Sub-district Health Center. A sample of 50 respondents was selected for each case and control group using purposive sampling. Data collection involved using a questionnaire for knowledge levels, MUAC tape for MUAC size, and Hb test strips for anemia. Data analysis was performed using the Chi-square test.Results: There is a relationship between knowledge levels with anemia among adolescent girls in Dawungsari Village, Cilawu Sub-district, Garut District, in the year 2023, with a p-value of 0.043 (p < 0.05). Adolescent girls with low knowledge levels have a 2.496 times higher chance of experiencing anemia compared to those with high knowledge levels. There is a relationship between MUAC size with anemia among adolescent girls in Dawungsari Village, Cilawu Sub-district, Garut District, in the year 2023, with a p-value of 0.045 (p < 0.05). Adolescent girls with insufficient MUAC size have a 2.447 times higher chance of experiencing anemia compared to those with normal MUAC size.Conclusions: There is a relationship between knowledge levels and MUAC size with anemia among adolescent girls in Dawungsari Village, Cilawu Sub-district, Garut District, in the year 2023.Suggestions: Cilawu Sub-district Health Center can carry out health promotion activities about anemia targeting female adolescents in collaboration with health volunteers in the area. Keywords: Anemia, Knowledge, MUAC size,