Di Kabupaten Serang, dari 215 kasus kematian neonatal berdasarkan distribusi tempat kejadian di 31 wilayah kecamatan Kabupaten Serang, terdapat 6 kecamatan dengan proporsi kasus kematian neonatal tertinggi yaitu Kecamatan Baros sebanyak 19 kasus (8,8%), Jawilan sebanyak 15 kasus (6,9%, Kramatwatu sebanyak 15 kasus (6,9%), Cikande sebanyak 14 kasus (6,5%), Padarincang sebanyak 12 kasus (5,6%), Kragilan sebanyak 12 kasus (5,6%).(Hayat, Kurniatillah, et al., 2023). Proporsi penyebab kematian neonatal di Kabupaten Serang, tertinggi disebabkan oleh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 99 kasus (46%), asfiksia sebanyak 60 kasus (27,9%), kelainan bawaan sebanyak 25 kasus (11,6%), penyebab lainnya sebanyak 25 kasus (11,6%), tetanus neonatorium (TN) sebanyak 3 kasus (1,4%), dan sepsis sebanyak 3 kasus (1,4%). (Hayat, Kurniatillah, et al., 2023)