Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme analisis kegagalan material yang dilakukan pada sayap pesawat terbang. Analisis dilakukan dalam bentuk inspeksi visual, fraktografi makro, dan fraktografi SEM. Analisis tersebut menggunakan uji komposisi dengan spektroskopi X-ray fluorescence (XRF) dan Oxford Instruments X-MET 5100, analisis makroskopik dengan kamera digital Nikon SMZ 1500 dan mikroskop stereo, dan analisis fraktografi pembesaran yang lebih tinggi dilakukan dengan menggunakan FEI XL40 SFEG SEM. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kegagalan terjadi pada komponen sayap pesawat, retakan intergranular karena kelemahan struktur mikro, adalah penyebab kegagalan material. Analisis kegagalan material sangat penting untuk mengetahui dan mengungkapkan penyebab dan penanggulangan komponen yang gagal. Bentuk kegagalannya bisa berupa retakan, patah tulang, korosi, dan lain-lain.