2021
DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.651
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Determinan yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Remaja

Abstract: Pendahuluan: Kelompok remaja sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, mengemban tongkat estafet dalam meneruskan pembangunan bangsa, sehingga remaja perlu mendapatkan perhatian dalam segi kesehatan dan gizi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor determinan yang berpengaruh terhadap status gizi remaja. Penelitian ini menggunakan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui pembagian kuisoner sebagai alat instrument. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI dari semua jurusan. Total sampel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Program meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan dampaknya terhadap kesehatan. Keterampilan hidup sehat, seperti memilih dan memasak makanan bergizi, juga meningkat (Uramako, 2021). Selain itu, masyarakat menjadi lebih sadar akan dampak buruk dari pola makan tidak sehat.…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…Program meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan dampaknya terhadap kesehatan. Keterampilan hidup sehat, seperti memilih dan memasak makanan bergizi, juga meningkat (Uramako, 2021). Selain itu, masyarakat menjadi lebih sadar akan dampak buruk dari pola makan tidak sehat.…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…Pendapatan rendah dapat meningkatkan 8 kali resiko terjadinya status gizi kurang pada balita karena pendapatan rendah menyebabkan daya beli keluarga akan pangan baik dari segi kuantitas dan kualitas untuk memenuhi kebutuhan keluarga [4]. Bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan gizi, pola makan, bahan makanan, dan dukungan keluarga terhadap status gizi [5]. Terdapat pengaruh edukasi menggunakan media kartun terhadap pengetahuan ibu tentang gizi [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak dikatakan sebagai stunting jika tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar deviasi pertumbuhan anak [19]. Penentu kualitas sumber daya manusia, mengemban tongkat estafet dalam meneruskan pembangunan bangsa, sehingga perlu mendapatkan perhatian dalam segi kesehatan dan gizi [20].…”
Section: Pembahasanunclassified