Faktor-faktor penyebab keenganan masyarakat terhadap membayar zakat dan infaq di masjid jami al-muhajirin

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sistem pengumpulan zakat dan infaq oleh Masjid Jami AL-Muhajirin, analisis faktor-faktor penyebab keengganan masyarakat dalam membayar zakat dan infaq melalui Masjid Jami Al-Muhajirin dan untuk mengetahui kebijakan yang ditempuh oleh pengurus Masjid Jami Al-Muhajirin dalam menarik masyarakat untuk membayar zakatnya melalui masjid. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik analisa data yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengumpulan zakat oleh Masjid Jami Al-Muhajirin menggunakan 2 (dua) sistem yaitu pertama, zakat lansung dijemput oleh pihak pengurus masjid kepada muzakki dan kedua, muzakki menyetor lansung zakatnya ke Masjid Jami Al-Muhajirin. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan keengganan masyarakat untuk membayar zakat dan infaq melalui Masjid Jami Al-Muhajirin adalah Masyarakat ingin bayar sendiri zakat dan infaqnya kepada mustahiq yang di kehendakinya dan juga disebabkan kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat tersebut kepada masjid, kemudian juga disebabkan muzakki kurang mengerti bagaimana prosedur ataupun cara pembayaran zakat dan infaq melalui Masjid Jami AL-Muhajirin. Kebijakan yang dilakukan oleh Masjid Jami Al-Muhajirin dalam menarik muzakki atau masyarakat untuk membayar zakatnya melalui masjid dengan gencar mensosialisasikan keberadaan masjid itu sendiri kepada masyarakat.

Aktualisasi Infak Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Umat Pasca Pandemi Covid-19

“…Banyak faktor yang mempengaruhi adanya ketimpangan antara realisasi pengumpulan dana zakat dan potensi yang seharusnya dapat terkumpul diantaranya adalah adanya faktor religiusitas yaitu pemahaman dan keyakianan masyarakat terkait keafsahan dan keafdhalan dalam berzakat serta minimnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat (Nurrosid, 2018).…”