Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Katarak Senilis Pada Pasien Di Poli Mata Rsud Bangkinang

Virgo, Gusman

doi:10.31004/jn.v4i2.1116

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…12 Penelitian serupa oleh Virgo (2020) di poli Mata RSUD Bangkinang mendapatkan mereka yang terpapar sinar ultra violet dalam waktu lama, memiliki risiko terkena katarak 6,3 kali lebih besar. 13 Paparan sinar ultra violet dari sinar matahari memberikan pengaruh negatif pada kulit, kornea, dan lensa mata, paparan tersebut akan mempercepat kerusakan lensa mata. Oksidasi membran lipid akibat radikal bebas dari sinar ultraviolet memicu hilangnya transparansi nuklear dan kortikal lensa, sehingga memicu kekeruhan lensa.…”

Section: Pembahasanunclassified

Faktor Risiko Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia

Martyana

2024

Cermin Dunia Kedokteran

View full text Add to dashboard Cite

Background. Indonesia has the highest prevalence of blindness in Southeast Asia; 81.2% are caused by cataracts. The prevalence of cataract blindness in South Kalimantan was 87.9%. Risk factors for cataracts include age, sex, comorbidities, such as diabetes mellitus and hypertension, steroid use, history of smoking, and exposure to ultraviolet radiation. This study aims to determine the risk factors and incidence of cataracts in the area of Astambul Community Health Center. Method. An observational analytical study with a cross-sectional approach. Primary data from January-February 2023 was collected from health center, posbindu and elderly posyandu visits. The data was analyzed with a chi square test. Results. p-value for age was p=0,046, gender p=0,251, occupation p=0,027, diabetes mellitus p=0,028, and hypertension p=0,023. Conclusion. A significant relationship between cataract incidence and age, diabetes mellitus, hypertension, and occupation. There is no significant relationship between cataract incidence and gender.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Faktor Risiko Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia

Martyana

2024

Cermin Dunia Kedokteran

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…The Beaver Dam Eye Study dan Blue Mountain Eye Study menyatakan bahwa pasien dengan diabetes mellitus cenderung 5 kali meningkatkan risiko pembentukan katarak. Penelitian yang dilakukan Gusman (2020) menyatakan bahwa penderita diabetes mellitus terutama yang mengalami diabetes yang tidak terkontrol mempunyai risiko 13,5 kali mengalami katarak (4,5).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Prevalensi Kejadian Katarak dengan Diabetes Mellitus di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2020-2022

A.Yulia Puspitasari.S,

Marliyanti Nur Rahmah Akib,

Ratih Natasha Maharani

et al. 2024

fmj

View full text Add to dashboard Cite

Katarak menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di dunia, dimana diabetes mellitus menjadi salah satu faktor penyebabnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pembentukan katarak pada penderita diabetes mellitus lebih sering terjadi dan pada usia lebih muda. Pasien dengan diabetes mellitus cenderung 5 kali meningkatkan risiko pembentukan katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian katarak dengan diabetes mellitus di RS Ibnu Sina Makassar tahun 2020-2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian yaitu pasien katarak yang tercatat pada rekam medis RS Ibnu Sina Makassar tahun 2020-2022 sebanyak 42 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 10,96% kejadian katarak dengan diabetes mellitus, kejadian terbanyak pada rentang usia 56-65 tahun 5 orang (17,9%) dan pada jenis kelamin perempuan 5 orang (22,7%). Sedangkan, pada pasien katarak tanpa diabetes mellitus paling banyak terjadi pada rentang usia 56-65 tahun 23 orang (82,1%) dan distribusi jenis kelamin laki-laki maupun perempuan sama (17 orang). Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi kejadian katarak dengan diabetes mellitus di RS Ibnu Sina Makassar tahun 2020-2022 sebesar 10,96%. Katarak dapat terjadi pada pasien dengan riwayat diabetes mellitus maupun tanpa diabetes mellitus. Namun, penelitian ini tidak dapat menyimpulkan apakah terdapat hubungan antara kedua variabel, oleh sebab itu penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji hubungan antara keduanya.

show abstract

“…Selain itu, responden yang terkena paparan sinar ultraviolet dalam waktu yang terlampau lama berisiko 63 kali terserang katarak senilis. 23…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Profil Pasien Katarak di Poliklinik Mata RS PKU Muhammadiyah Rogojampi

Annisha¹

2022

comphi

View full text Add to dashboard Cite

Cataracts are the world’s second leading cause of blindness, trailing only uncorrected refractive errors. Based on the 2014-2016 RAAB survey, the blindness prevalence in 15 Indonesian provinces ranged from 1.4% in West Sumatra and 4.4% in East Java. A cataract is a clouding of the intraocular crystalline lens, in which this cloudiness can lead to a decreased vision function, and even it may trigger the emergence of blindness. The blindness caused by cataracts is preventable. This research aims to identify and collect data on the frequency of cataract patient profiles at the Eye Polyclinic of PKU Muhammadiyah Rogojampi Hospital in 2021. The research method utilized in this study was a retrospective descriptive study by applying a cross-sectional approach. The research data were attained from the secondary data, particularly in medical record examinations at PKU Muhammadiyah Rogojampi Hospital. This study was conducted from June to October 2021. The population of this research consisted of all cataract patients at PKU Muhammadiyah Rogojampi Hospital, in which the sample comprised 41 respondents. The data analysis using univariate analysis was denoted in the frequency distribution table. The results demonstrated that out of 41 respondents, 19 patients (46%) were about 60-69 years old, 26 patients (63%) were males, and 12 patients (29%) worked as farmers.

show abstract

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Katarak Senilis Pada Pasien Di Poli Mata Rsud Bangkinang

Cited by 3 publications

References 0 publications

Faktor Risiko Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia

Faktor Risiko Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia

Prevalensi Kejadian Katarak dengan Diabetes Mellitus di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2020-2022

Profil Pasien Katarak di Poliklinik Mata RS PKU Muhammadiyah Rogojampi

Contact Info

Product

Resources

About