Latar Belakang: MP-ASI tepat waktu memiliki peranan penting dalam kecukupan nutrisi bayi dimana apabila tidak terpenuhi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kondisi kekurangan nutrisi seperti stunting. MP-ASI kurang dari enam bulan dan lebih dari enam bulan memiliki potensi sama dalam kejadian kekurangan nutrisi. Karakteristik dalam diri ibu seperti usia ibu, pekerjaan ibu, dan pendapatan keluarga memiliki kemungkinan potensi faktor waktu pertama pemberian MP-ASI.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara usia ibu, pekerjaan ibu, dan pendapatan keluarga dengan waktu pertama pemberian MP-ASI di posyandu kelurahan Bugel kota Salatiga.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan design studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah balita pengunjung rutin posyandu kelurahan Bugel sebanyak 176 balita dengan jumlah sampel 69 balita dan ibu balita sebagai responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan wawancara. Digunakan SPSS dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antar variabel.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, responden paling banyak dalam kelompok usia dewasa (26-45 tahun) sebanyak 63 responden (91.3 %), kelompok tidak bekerja sebanyak 57 responden (82.6 %), dan kelompok pendapatan Rp2.000.001,00 – Rp4.200.000,00 sebanyak 36 responden (52.1 %). Hasil uji Chi-Square terdapat hubungan negatif untuk usia ibu (p=0.571) dan pendapatan keluarga (p=0.672) sedangkan terdapat hubungan positif untuk pekerjaan ibu (p=0.001) dengan waktu pertama pemberian MP-ASI
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat yang signifikan antara usia ibu dan pendapatan keluarga dengan waktu pertama pemberian MP-ASI sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan waktu pertama pemberian MP-ASI.