2014
DOI: 10.25311/keskom.vol2.iss5.75
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2013

Abstract: Luka Post Sectio Caesarea merupakan luka yang terjadi akibat proses persalinan yang dilakukan dengan bedah caesar. Penyembuhan pasca operasi bedah caesar dipengaruhi oleh berbagai faktor baik intrinsik maupun ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post sectio caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah RSUD Arifin Achm… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Tingkat insidensi luka basah pada kelompok Ceftriaxone lebih tinggi daripada kelompok Cefazoline, namun tidak terdapat perbedaan jumlah insidensi yang signifikan (p-value = 0,300). Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan Damayanti [34] dimana fase penyembuhan luka pascaoperasi bedah sesar terjadi selama kira-kira 1 minggu, sedangkan pemulihan rahim kira-kira 3 bulan. Penelitian ini mengamati luka pasien pada 10 hari pascaoperasi, sehingga pada waktu tersebut mayoritas pasien telah mengalami pengeringan luka.…”
Section: Luka Keringunclassified
“…Tingkat insidensi luka basah pada kelompok Ceftriaxone lebih tinggi daripada kelompok Cefazoline, namun tidak terdapat perbedaan jumlah insidensi yang signifikan (p-value = 0,300). Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan Damayanti [34] dimana fase penyembuhan luka pascaoperasi bedah sesar terjadi selama kira-kira 1 minggu, sedangkan pemulihan rahim kira-kira 3 bulan. Penelitian ini mengamati luka pasien pada 10 hari pascaoperasi, sehingga pada waktu tersebut mayoritas pasien telah mengalami pengeringan luka.…”
Section: Luka Keringunclassified
“…Everal other studies have suggested factors that can affect wound healing, namely age, anemia, personal hygiene followed by nutritional status (nutrient consumption) and comorbidities, (Vianti, 2015), (Chen, Han, Wang, & Li, 2017), (Damayanti, 2014), (Puspitasari., Ummah & Sumarsih, 2011), (Rivai., Koentjoro & Utarini, 2013), (Perangin., Isnaniah, & Rizani, 2014, (Gelaw., Aweke, & Astawesegn, 2017). This study used secondary data, namely medical records, then analyzed and found a significant difference between the two types of irrigation fluids, namely normal saline 0.9% and povidone-iodine 10%.…”
Section: Differences In the Use Of Normal Saline 09% And Povidone-iod...mentioning
confidence: 99%
“…Faktor intrinsik seperti usia, nutrisi, oksigenasi, sirkulasi, adanya penyakit, dan lainnya. Faktor ekstrinsik seperti radiasi, infeksi, efek obat, dan lainnya mempengaruhi proses penyembuhan (Damayanti, 2014). Upaya untuk meningkatkan proliferasi sel fibroblas sebagai usaha untuk meningkatkan atau mempercepat penyembuhan luka pada pasien normal, terutama pasien yang memiliki penyakit penyerta seperti malnutrisi, diabetes atau lainnya dengan suatu terapi yang ekonomis, mudah, aman, dan efektif masih merupakan fokus utama.…”
Section: Metodeunclassified