Latar Belakang: Depot air minum isi ulang merupakan salah satu kegiatan usaha yang mengarah kepada air bersih untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat dan juga memenuhi gaya hidup masyarakat sekarang yang mengutamakan kepraktisan dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidup (Muhammad Syahril, et al, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan Sanitasi Tempat dan Alat dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada depot air minum isi ulang (DAMIU) di Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan meta-analisis yaitu suatu metode statistik yang menggabungkan beberapa (2 atau lebih) dari hasil penelitian secara kuantitatif dengan cara mencari nilai effect size atau ringkasan dengan menggunakan software JASP version 0.9.2. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari Google Scholar kemudian dilakukan pemilahan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan diperoleh 7 artikel penelitian. Hasil dari meta analisis yang memiliki hubungan antara hygiene sanitasi peralatan dan Bakteri Escherihia Coli dengan nilai pooled PR = e0.62 = 1.858 (95% CI -0.16 - 1.07). Kemudian variabel kedua terdapat Lokasi/tempat dengan nilai pooled PR = e0.40 = 1.491 (95% CI -0.12 – 0.68) Kesimpulan terdapat hubungan antara hygiene sanitasi peralatan dan Bakteri Escherihia Coli dengan nilai pooled PR = e0.62 = 1.858 (95% CI -0.16 - 1.07). Kemudian variabel kedua terdapat Lokasi/tempat dengan nilai pooled PR = e0.40 = 1.491 (95% CI -0.12 – 0.68). Berdasarkan hasil dari meta analisis yang memiliki faktor risiko pada variabel memiliki hubungan antara hygiene sanitasi peralatan dan Bakteri Escherihia Coli. disarankan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir faktor risiko yang terjadi yaitu dengan melakukan pemeliharaan alat dan memperhatikan hygiene sanitasi. Diharapkan Pemilik depot dan operator memperhatikan kebersihan alat dan memelihara alat tersebut. Instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memberikan edukasi, pendampingan terhadap pemilik depot.