Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perubahan yang semakin maju dalam kehidupan masyarakat yang menginginkan segala sesuatu dengan mudah dan cepat, termasuk kebutuhan akan bumbu giling. Peluang usaha dari bumbu giling ini masih luas dan berkembang di kalangan banyak pengusaha kuliner dan hal ini dapat dimanfaatkan sebagai target pasar yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jaringan usaha, inovasi produk, dan persaingan usaha terhadap perkembangan UMKM bumbu giling di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner yang tersedia dari berbagai pelaku usaha bumbu giling. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelaku usaha bumbu giling di Jakarta Selatan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 responden pelaku usaha bumbu giling di Jakarta Selatan. Tiga hipotesis diformulasikan dan diuji menggunakan software SmartPLS versi 3.3.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM, inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM, dan persaingan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM. Peneliti menyarankan agar pelaku usaha bumbu giling di Jakarta Selatan mampu meningkatkan kerjasama dengan para pemasok lebih banyak lagi, mendesain produk dengan memiliki keunikan tersendiri, dan meningkatkan daya saing agar tetap unggul terhadap keberadaan pesaing.
The background of this research is because there are increasingly advanced changes in people’s lives who want everything easily and quickly, including the need for ground spices. The business opportunity from ground spices is still wide and growing among many culinary entrepreneurs and this can be used as a profitable target market. The purpose of this study was to determine the effect of business networks, product innovation, and business competition on the development of MSMEs in South Jakarta ground spices. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. Data were collected using a questionnaire technique available from various ground spices business actors. The population in this study are ground spice businesses in South Jakarta. The sampling method in this study was non-probability sampling with the sampling technique namely purposive sampling. The number of samples used in this study were 60 respondents in the ground spice business in South Jakarta. Three hypotheses were formulated and data was processed using SmartPLS software version 3.3.3. The results of this study indicate that business networks have a positive and significant effect on the development of SMEs, product innovation has a positive and significant effect on the development of SMEs and business competition has a positive and significant effect on the development of SMEs. Researchers suggest that ground spices businesses in South Jakarta are able to increase collaboration with more suppliers, design products with their own uniqueness, and increase competitiveness in order to remain ahead of competitors.