Pendahuluan: Persalinan memerlukan proses yang fisiologis namun keadaan patologis atau komplikasi dapat saja muncul pada saat kehamilan sampai pada proses persalinan. Salah satu persalinan yang sering terjadi adalah persalinan dengan SC. Era masa pandemi ini, merupakan kendala yang sangat sulit bagi ibu nifas untuk melakukan kontrol ulang ibu dan bayi, sangat rentan bagi bayi tertular Covid 19 sehingga ibu dan tidak melakukan kunjungan ulang. Untuk itu pelayanan homecare bisa menjadi alternative bagi ibu nifas agar tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kunjungan rumah untuk perawatan bayi pada ibu post section caesarea pada masa pandemic covid-19.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan rancangan Cross-Sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Udayana Denpasar dengan 30 responden ibu post section caesarea. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan perawatan kunjungan rumah pada bayi selama pandemi dibutuhkan ibu terutama pada kebutuhan akan memandikan bayi sebesar 76,66%, kebutuhan memberikan ASI sebesar 83,33%, kebutuhan akan pemberian imunisasi sebesar 80%, kebutuhan akan perawatan tali pusat sebesar 83,33%, kebutuhan akan memijat bayi, pemeriksaan tumbuh kembang bayi sebesar 90% dan kebutuhan akan pemberian Pendidikan kesehatan sebesar 86,67%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu nifas yang menjalani Operasi Caesar, membutuhkan perawatan bayi di rumah selama pandemi