Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Environmental Disclosure Pada Perusahaan Industri di Singapore Exchange (SGX)

Abstract

This study aims to examine the effect of industry type, company size, leverage, auditor type, women directors, and managerial ownership on environmental disclosure. Environmental disclosure is measured using content analysis to determine the quantity of disclosure. The population of this study are industrial companies listed in the Singapore Exchange (SGX) during the period of 2017-2018. Purposive sampling is used as a sampling method, there are 61 companies as the research sample and 122 units of analysis to be used in this study. Multiple linear regression analysis was used to test the effect between variables. The data analysis technique used descriptive statistical analysis techniques and inferential statistical analysis techniques. The research showed that company size has a significant positive effect on environmental disclosure. Similar results are found in the leverage and the type of auditor who find a significant positive effect on environmental disclosure. Meanwhile, type of industry, women directors and managerial ownership do not have a significant effect on environmental disclosure. Based on the research results, large companies pay more attention to the public because of their credibility and reputation. Environmental disclosure is one way to maintain company credibility.

Pengaruh Company Size dan Environmental Performance Terhadap Pengungkapan lingkungan

“…Riset (Dewi & Yasa, 2017) (N. Putri & Wahyuningrum, 2021) dan (Nurvita & Priambodo, 2022) menyatakan company size memiliki pengaruh ke arah positif untuk angka pengungkapan lingkungan, yang bermakna bahwa Ketika angka company size meningkat maka semakin meningkat pula angka indeks pengungkapan lingkungan. Berdasarkan penjelasan tersebut, Riset ini memiliki hipotesis sebagai berikut.…”

“…Teori milik (Elkington, 1997) menjelaskan konsep Triple Bottom Line, dengan memperhatikan pihak-pihak yang berperan dalam kelangsungan bisnis yaitu karyawan dan masyarakat di luar perusahaan (people), tidak hanya memperoleh keuntungan secara finansial (profit), serta menjaga kelestarian lingkungan (planet) maka keberlanjutan bisnisnya dapat dipertahankan. Sebuah kecenderungan bahwa investor lebih tertarik dalam berinvestasi pada bisnis yang memperhatikan dan melaporkan aspek lingkungan dalam laporan tahunan atau laporan keberlanjutan sebagai dukungan karena telah mengungkapkan tanggung jawab yang telah ia lakukan terhadap lingkungan, sebab informasi lingkungan dan sosial akan digunakan untuk beberapa hal penting khususnya yang berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh para investor maupun pemangku kepentingan (N. Putri & Wahyuningrum, 2021).…”