2021
DOI: 10.36805/akuntansi.v6i1.1302
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Sektor Miscellaneous Industry

Abstract: Sektor miscellaneous industry memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Ekspor produk terus meningkat setiap tahunnya di pasar internasional namun terdapat fenomena dimana rata-rata debt to asset ratio (DAR) mengalami penurunan setiap tahunnya.  Penelitian ini berfokus pada kebijakan hutang yang diproksikan dengan debt to asset ratio (DAR). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh signifikansi Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, dan Profitabili… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Bagaimana Perusahaan menetapkan kebijakan hutangnya adalah pertanyaan keuangan utama (Massa & Zhang, 2021). Kebijakan hutang merupakan bagian dari kebijakan pendanaan perusahaan, yang merupakan keputusan yang sangat penting (Nurdyastuti et al, 2021). Menurut Cui, (2020) untuk mengurangi kendala keuangan, perusahaan menggunakan kebijakan hutang konservatif sebagai penyangga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bagaimana Perusahaan menetapkan kebijakan hutangnya adalah pertanyaan keuangan utama (Massa & Zhang, 2021). Kebijakan hutang merupakan bagian dari kebijakan pendanaan perusahaan, yang merupakan keputusan yang sangat penting (Nurdyastuti et al, 2021). Menurut Cui, (2020) untuk mengurangi kendala keuangan, perusahaan menggunakan kebijakan hutang konservatif sebagai penyangga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adanya perbedaan kepentingan ini dapat menimbulkan upaya meminimalisir kewajiban pajak dari sisi wajib pajak (Budiasih & Amani, 2019). Pemerintah menginginkan pemasukan dari sektor pajak semaksimal mungkin sehingga tidak diharapkan adanya praktik penghindaran pajak, sedangkan perusahaan berusaha memperkecil beban pajak yang dapat memotivasi timbulnya praktik penghindaran pajak (Nurdyastuti & Suroto, 2022). Praktik tersebut dapat dilakukan karena memanfaatkan peraturan perpajakan yang belum optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor lainnya yang berpotensi dalam melakukan penghindaran pajak adalah peningkatan penjualan. Penjualan yang meningkat adalah kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi ekonomi dalam suatu bisnis (Nurdyastuti & Suroto, 2022). Apabila suatu perusahaan memiliki angka penjualan yang tinggi, hal ini akan berakibat pada peningkatan pembayaran pajak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations