This study aims to analyze and prove empirical facts regarding the factors influencing investment decisions among victims of illegal binary options investments. The research sample was victims of binary options investment who were selected using a purposive sampling method of 271 respondents. Data analysis was conducted using partial least squares (PLS), which is a structural equation modeling (SEM) approach based on components or variants. Based on the statistical test result, it was found that overconfidence bias, financial literacy, and risk perception had a significant positive effect on investment decisions. At the same time, mental accounting and locus of control did not affect investment decisions. The practical implication of our findings underscores the importance of targeted interventions and educational programs aimed at enhancing financial literacy and mitigating overconfidence bias among victims of illegal binary options investments, ultimately safeguarding their financial well-being.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan fakta empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi pada korban investasi opsi biner ilegal. Sampel penelitian adalah korban investasi opsi biner yang dipilih menggunakan metode purposive sampling sebanyak 271 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares (PLS) yang merupakan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) berdasarkan komponen atau varian. Berdasarkan hasil uji statistik ditemukan bahwa bias overconfident, literasi keuangan, dan persepsi risiko berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi, sedangkan mental akuntansi dan locus of control tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi. Implikasi praktis dari temuan kami menggarisbawahi pentingnya intervensi yang ditargetkan dan program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan mengurangi bias terlalu percaya diri di antara para korban investasi opsi biner ilegal, yang pada akhirnya menjaga kesejahteraan finansial mereka.