“…Hasil penelitian tersebut selaras dengan penelitian dari Belay and Derebe (2022) bahwa dari jumlah responden yang terjaring di Rumah Sakit rujukan Debre Tabor, mayoritas responden tidak bekerja sebanyak 217 (61,82%) dari total 351 responden yang terdiagnosa HIV [12], [16], [19]. Hasil penelitian menunjukan 112 (29,4%) bekerja sebagai wira swasta, kualitas hidup ODHA dengan kondisi finansial pada ODHA yang bekerja lebih stabil, membuat ODHA merasa tercukupi dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga meningkatkan kualitas hidupnya [20], [21] Berdasarkan hasil penelitian dari keseluruhan jumlah responden sebanyak 381 responden, mayoritas berstatus AIDS sebanyak 205 (53,8%), sedangkan berstatus HIV sebanyak 176 (46,2%), penelitian dari puspitasari dkk (2016) menyebutkan bahwa kejadian mortalitas selama perawatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sebesar 23,4% dengan mayoritas penyebabnya (92,3%) terkait AIDS [7], [17], [22].…”