2021
DOI: 10.37058/ja.v3i1.3075
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Subsektor Hortikultura di Indonesia Tahun 2014-2018

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani subsektor hortikultura di Indonesia tahun 2014-2018. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan data yang digunakan berupa data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2020 sampai dengan April 2021. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat perkembangan nilai tukar petani dan analisis data panel untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani subsektor hortikultura … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Nilai Tukar Petani meliputi berbagai subsektor termasuk hortikultura. Oktaviani et al, (2021) menyebutkan hortikultura termasuk dalam komoditas dengan nilai ekonomis dan permintaan pasar yang tinggi. Salah satu komoditas hortikultura disebut sebagai unggulan karena menduduki posisi penting dalam konsumsi rumah tangga sehari-hari adalah cabai merah (Pusdatin, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai Tukar Petani meliputi berbagai subsektor termasuk hortikultura. Oktaviani et al, (2021) menyebutkan hortikultura termasuk dalam komoditas dengan nilai ekonomis dan permintaan pasar yang tinggi. Salah satu komoditas hortikultura disebut sebagai unggulan karena menduduki posisi penting dalam konsumsi rumah tangga sehari-hari adalah cabai merah (Pusdatin, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan oleh karena semakin tinggi luas lahan yang dimiliki petani akan meningkatkan pengeluaran untuk faktor produksi. Menurut (Istiana, 2019) menurunnya kesejahteraan petani mencerminkan daya beli petani tanaman pangan mengalami penurunan. Rendahnya tingkat kesejahteraan petani tidak sebanding dengan kontribusi sektor pertani pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, tanaman hortikultura merupakan sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi penduduk (Oktaviani, 2021).…”
unclassified
“…Kabupaten Bima merupakan salah satu kabupaten sentra produksi bawang merah utama di Provinsi NTB. BPS Kabupaten Bima (2017-2021, produksi bawang merah tahun 2017 sebanyak 121.917 ton dengan luas panen 11.458 hektar, kemudian tahun 2018 meningkat menjadi 162.402 ton dengan luas panen 13.795 hektar. Tahun 2019 mengalami penurunan sebanyak 147.549 ton dengan luas panen 12.479 hektar.…”
unclassified