Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pada Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah Di Provinsi Jawa Barat

Abstract

<jats:p>Mengingat pentingnya pembiayaan bagi UMKM dan peranan bank syariah dan unit usaha syariah terhadap penguatan sektor UMKM khususnya di Provinsi Jawa Barat maka perlu dikaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembiayaan UMKM pada bank syariah dan unit syariah di Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Provinsi Jawa Barat. Data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Sebelum data dianalisis lebih lanjut, dilakukan beberapa pengujian asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. &#x0D; Berdasarkan pengujian hipotesis maka disimpulkan bahwa DPK tidak berpengaruh terhadap pembiayaan UMKM, FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan UMKM dan NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan UMKM pada BUS dan UUS di Provinsi Jawa Barat.</jats:p>

Kontribusi Perbankan Syariah terhadap Permodalan UMKM Selama Pandemi Covid-19

“…Manfaat lain penerapan kehati-hatian adalah menurunkan nilai NPF sebagaimana dijelaskan. Hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian dari (Estiyani, 2016) yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan antara NPF terhadap peningkatan pembiayaan bank syariah serta unit usaha syariah secara umum di Indonesia.…”