2019
DOI: 10.36341/jka.v2i2.624
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Tidur Pada Anak Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Rawat Inap Anak Rsd. Mayjend. Hm. Ryacudu Kotabumi Tahun 2016

Abstract: ABSTRACT Problems faced by children during home care is difficulty sleeping due to treatment and environmental conditions that are different from home conditions. Based on a survey conducted in February 2016, out of 12 treated children had difficulty falling asleep due to the disease 's illness and the uncomfortable environment. The purpose of this study was to determine the factors that influence the sleep patterns of children who underwent hospitalization at the inpatient ward of Mayor Jendral HM Ryacu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…At home, the child's sleep frequency has changed, and since being admitted to the hospital, the child's sleep pattern has been characterized by frequent waking. According to Mariani (2019), hospitalization is a process where a child must stay in the hospital for planned or emergency reasons to receive therapy and care until returning home. During the treatment period in the hospital, children often face various problems, one of which is difficulty sleeping.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…At home, the child's sleep frequency has changed, and since being admitted to the hospital, the child's sleep pattern has been characterized by frequent waking. According to Mariani (2019), hospitalization is a process where a child must stay in the hospital for planned or emergency reasons to receive therapy and care until returning home. During the treatment period in the hospital, children often face various problems, one of which is difficulty sleeping.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Bayi dengan low birth weight memerlukan penanganan khusus karena berpotensi mengalami gangguan asupan nutrisi, infeksi neonatus, gangguan metabolisme, gangguan kardiovaskular, gangguan pernapasan, gangguan termoregulasi dan sebagainya. Bayi akan ditempatkan pada ruangan khusus yang memiliki fasilitas yang menunjang perawatan bayi tersebut dan biasa disebut dengan ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) (Amalia, 2022). Bayi dengan low birth weight memerlukan penanganan yang lebih intensif untuk mencegah terjadinya komplikasi yang berdampak buruk pada kesehatan bayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jumlah anak di Indonesia dengan usia prasekolah (3-6 tahun) berdasarkan Survey Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2010 sebesar 72% dari jumlah total penduduk Indonesia, diperkirakan 35 per 100 anak menjalani hospitalisasi.Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa gangguan tidur sering dijumpai pada anak. Kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur terjadi pada sekitar 10%-20% anak berusia 8-9 tahun,gangguan tidur yang berhubungan dengan pernafasan terjadi sekitar 1%-3% pada anak usia sekolah dan mengantuk yang berlebihan di siang hari tampaknya menyebabkan masalah sekitar 10% anak usia sekolah (Mariani, 2019) Pemenuhan istirahat tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting dan harus terpenuhi dalam keadaan sehat maupun sakit. Banyak faktor yang menjadi penyebab kebutuhan tidur anak menjadi terganggu diantaranya lingkungan, penyakit serta tindakan medis yang dilakukan di rumah sakit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keluasan perubahan pola tidur yang biasa tergantung pada status fisiologis, psikologis, dan lingkungan fisik klien, seperti kebisingan ruangan dan pola kerja dari pemberi pelayanan. Sering menambah masalah tidur klien akibat rawat inap atau hospitalisasi (Mariani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified