Faktor-faktor yang mempengaruhi voluntary disclosure pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

The purpose of this research is to examine the factors influencing the voluntary disclosure of a company and the level of disclosure made by the company. Secondary data in this study were obtained from the company's annual report on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Purposive sampling is being used sampling method. The number of samples was 2.230 company annual reports. Data is being processed using Panel Regression Analysis through Eviews 10 and SPSS 22. This research led to the conclusion that the variables company size, leverage, managerial ownership, and board independence have the results of a positive significant effect on voluntary disclosure. Significantly negative results have an effect on voluntary disclosure owned by foreign ownership variables, while other variables namely profitability, state ownership, institutional ownership, the board size, and type of external auditor have no significant effect on voluntary disclosure variables.

Dampak Tata Kelola Perusahaan Dan Kualitas Audit Terhadap Pengungkapan Covid-19 Di Indonesia Tahun 2020-2021

“…Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) adalah pengungkapan informasi perusahaan bersifat tidak wajib untuk diungkapkan menurut peraturan pasar modal berlaku yang ditetapkan oleh bursa (Ridwan & Afriyenti, 2019). Dalam konteks Indonesia, definisi tersebut meluas ke pengungkapan selain laporan keuangan di mana pengungkapan tersebut tidak diperlukan sebagai syarat dari standar ditetapkan oleh PSAK 60 tentang Alhasil pengungkapan sukarela informasi laporan tahunan di perusahaan Indonesia, terlaksana pengawasan pimpinan, pelindungan pemilik modal, dan pengurangan biaya agensi karena adanya informasi tidak simetris antara bagian pihak eksternal dan internal (Hendi & Dharmawan, 2021). Berdasarkan pengertian-pengertian tentang pengungkapan sukarela tersebut, pengungkapan sukarela informasi tentang COVID-19 di laporan perusahaan memberikan manfaat bagi para pengguna laporan tahunan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik karena pengungkapan sukarela tersebut menurunkan informasi tidak simetris di antara pemegang kepentingan internal (manajer) dengan pemegang kepentingan eksternal (investor, kreditor, dan pemegang kepentingan eksternal lainnya).…”

“…Suatu hal yang perlu diperhatikan yakni bahwa cara pengukuran tingkat pengungkapan sukarela pada penelitian ini tidak menggunakan indeks sebagai tolak ukur tingkat pengungkapan sukarela yang terdapat pada laporan tahunan perusahaan di mana cara pengukuran tersebut pada umumnya digunakan pada penelitian tentang pengungkapan sukarela laporan tahunan perusahaan (Hendi & Dharmawan, 2021;Jessica & Suhartono, 2020;Ridwan & Afriyenti, 2019). Dalam hal ini, penelitian menggunakan jumlah kata "COVID" untuk mendapatkan banyak atau sedikitnya pengungkapan informasi terkait COVID-19 di laporan tahunan perusahaan.…”

Pengaruh Public Ownership Dan Profitabilitas Terhadap Transparansi Informasi Dengan Internet Financial Reporting Sebagai Variabel Moderasi

“…Keberadaan komposisi pemegang saham publik akan memudahkan monitoring, intervensi atau beberapa pengaruh kedisiplinan lain pada manajer, yang pada akhirnya akan membuat manajer bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham diantaranya kebutuhan tersedianya informasi keuangan perusahaan (Abdullah et al 2017). Menurut penelitian Hendi & Dharmawan (2021) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara public ownership terhadap transparansi informasi. Dalam Latoifah et al (2021) juga menyatakan ada pengaruh positif antara public ownership terhadap transparansi informasi.…”

“…Menurut Nur & Priantinah (2012) berpendapat bahwa semakin besar komposisi saham perusahaan yang dimiliki publik, maka dapat memicu melakukan pengungkapan sukarela secara luas, pengungkapan sukarela ini adalah indikator pengukuran dalam praktik transparansi informasi. Penelitian ini didukung oleh Hendi & Dharmawan (2021), Latoifah et al (2021), Halim & Sampurno (2015) yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara public ownership terhadap transparansi informasi.…”