Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur (Wus) Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode Iva/Pap Smear Di Indonesia

Abstract

Pendahuluan: Kanker serviks merupakan penyakit keganasan ginekologik yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan deteksi dini. Pap smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam deteksi dini kanker serviks yang efektif untuk tahap awal deteksi penyakit, sederhana dan murah. Permasalahan yang ditemukan adalah tingginya angka penderita kanker serviks namun bertolak belakang dengan angka cakupan pemeriksaan deteksi dini yang masih sangat rendah terutama dinegara berkembang. Sehingga, timbul pertanyaan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA/Pap smear. Metode: Literature review ini bersumber dari berbagai artikel penelitian, laporan kasus, dan website yang bereputasi yang diterbitkan pada tahun 2008-2021. Pencarian artikel dibantu dengan penggunaan kata kunci, kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Ditentukan 11 sumber artikel yang layak dan relevan untuk digunakan setelah melewati tahap critical appraisal. Kesimpulan: Berdasarkan beberapa penjelasan dan bukti yang ditemukan. bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA maupaun Pap smear sangat beragam baik di tingkat global maupun nasional. Faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab masih rendahnya tingkat deteksi dini yaitu pengetahuan mengenai kanker serviks dan pengetahuan tentang pencegahan melalui skrining deteksi dini. Dimana pengetahuan sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki wanita.