Pengembangan pariwisata telah menjadi trend dalam pengembangan wilayah di Indonesia, begitupun Pantai Nipah Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara yang salah satu fondasi utamanya adalah Sektor Pariwisata. Dengan demikian kondisi Pantai Nipah yang dulunya belum memiliki potensi pariwisata seperti pada umumumnya, menjadikan kehadiran wisata kuliner sebagai salah satu sektor potensial dalam pengembangan pariwisata. Hal ini dikarenakan wisata kuliner saat ini tidaklah hanya sebatas wisata penunjang pariwisata saja, namun sudah mampu berdiri sendiri. Pantai Nipah adalah salah satu lokasi di kabupaten Lombok utara yang menyajikan wisata kuliner ikan bakar, Pantai Nipah mampu menarik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Kondisi ini menjadikan alasan utama sangat diperlukannya pengembangan pedagang dalam inovasi produk kuliner pantai nipah untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Metode analisa yang digunakan dalam penulisan ini yakni metode Deskriptif Kualitatif untuk menganalisa potensi dan masalah terkait wisata kuliner dipantai nipah. Selain itu digunakan juga metode analisa SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan pedagang kuliner tersebut. Hasil yang diperoleh pada potensi wisata kuliner yang dimiliki oleh Pantai Nipah sudah sangat bagus untuk dikembangkan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan, potensi wisata kuliner dan keunikan khas kuliner ikan bakar yang ditawarkan. Selain itu perlu ditingkatkan juga mengenai penambahan menu olahan hasil laut (seafood) dan peran pemerintah desa yang bekerjasama dengan dinas yang terkait untuk bisa memberikan pembinaan sosialisasi tentang pengolahan hasil laut. Guna mempermudah para pedagang berinovasi dalam menu kuliner dan juga sebagai nilai jual untuk lebih meningkatkan wisatawan yang dating