2018
DOI: 10.24198/obgynia.v1n2.94
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Risiko dan Luaran Maternal Plasenta Akreta di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi kejadian, hubungan faktor risiko, dan luaran maternal dengan plasenta akreta. Metode: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di bagian rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Januari 2016 sampai Desember 2017 dengan sampel penelitian berjumlah 84 orang yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok suspek plasenta akreta dan kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebanyak 64 orang (4,3%… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 12 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…A cohort study conducted in the UK reported that the incidence of abnormal placenta was the reason that 40% of women had to have hysterectomy. 20…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…A cohort study conducted in the UK reported that the incidence of abnormal placenta was the reason that 40% of women had to have hysterectomy. 20…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Qatrunnada dkk, terdapat hubungan yang bermakna antara SPA dan kebutuhan transfusi darah dengan nilai p<0,05. 12 Penelitian yang dilakukan di Stockholm, Sweden juga menunjukkan peningkatan secara dramatis pemberian transfusi masif di antara wanita dengan histerektomi dengan adjusted OR 306 (IK 95%; 239,0 -1521,8). 13 Analisis multivariat SPA terhadap perdarahan setelah dilakukan adjustment menunjukkan hasil yang tidak bermakna, hal ini terjadi dikarenakan luaran perdarahan masif pada subjek dengan SPA sangat kecil dan hasil analisis multivariat kurang bermakna, sehingga pada penelitian ini SPA tidak berpengaruh secara dominan terhadap volume perdarahan (perdarahan masif).…”
Section: ) Perdarahanunclassified
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Qatrunnada dkk bahwa terdapat hubungan yang bermakna lama hari rawat dengan plasenta akreta (p<0,001; OR 8,96). 12 Subjek yang mengalami SPA pada penelitian ini menjalani perawatan di rumah sakit rata-rata 7-8 hari, artinya subjek mengalami perawatan yang berkepanjangan dari lama hari rawat yang ditentukan oleh peneliti (> 4 hari). Hal ini terjadi karena subjek mengalami perdarahan dengan ratarata > 4000 ml sehingga berisiko terjadinya IDO (bahkan beberapa subjek mengalami IDO) sehingga proses penyembuhan luka operasi lebih lama.…”
Section: ) Lama Hari Rawatunclassified
“…Pada usia <20 tahun mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami plasenta aketa dikarenakan endometrium yang belum matang dan pada usia >35 tahun, juga berisiko mengalami plasenta akreta dikarenakan kondisi endometrium sudah mulai mengalami perubahan seperti skerosis pembuluh darah. Hal ini akan menyebabkan penurunan vaskularisasi dan mengakibatkan hipoksia jaringan (Qatrunnada et al, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kejadian plasenta akreta meningkat seiring meningkatnya kejadian SC. Terdapat beberapa faktor risiko plasenta akreta, seperti riwayat sectio caesarea (SC), plasenta previa, in vitro fertilization (IVF), usia ibu > 35 tahun, riwayat kuretase, riwayat miomektomi atau riwayat operasi uterus lainnya selain SC, dan merokok merupakan faktor risiko plasenta akreta (Qatrunnada et al, 2018). Namun faktor risiko yang paling penting untuk terjadinya plasenta akreta adalah riwayat SC sebelumnya (Goh & Zalud, 2016).…”
unclassified