Fokus permasalahan global yang menjadi perhatian dunia maupun di Indonesia yaitu kasus HIV/AIDS. Telah dilaporkan kasus HIV/AIDS dikabupaten/kota di Indonesia Sebanyak 498 (97%) dari total keseluruhan kasus yaitu 514, termasuk ODHA di wilayah NTB sebanyak 2.218 kasus, Prevalensi HIV/AIDS menunjukkan tren meningkat di Kabupaten Lombok tengah sampai dengan tahun 2019 yaitu 26,08 %, dan telah dilaporkan kasus HIV hingga Maret 2021 sebanyak 427.201 (78,7%). Tujuan penelitian untuk menganalisis kualitas hidup ODHA pada kelompok resiko tinggi dan factor penyakit penyerta di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif pada pasien yang telah terdiagnose HIV/AIDS di RSUD Praya dari tahun 2003 - 2022. Perolehan data penelitian terkait kualitas hidup ODHA dengan mengakses data rekam medis yang tersimpan secara utuh dan lengkap di KTH Mandalika RSUD Praya Kab. Lombok Tengah. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu 381 sampel dari kelompok resiko yang terinfeksi HIV/ AIDS berdasarkan diagnosis dokter RSUD Praya. Analisis data dengan uji Chi Square, Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dari Komite Etik Poltekkes Kemenkes Mataram dengan Nomer: LB.01.03/6/022/2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup ODHA dengan kelompok resiko tinggi (p=0,011), kelompok resiko tinggi terbanyak pasangan resti yaitu 185 (48,6) dan terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup ODHA dengan penyakit penyerta (p=0,000) dengan kondisi hidup sebanyak 255 (66,9%) dan yang meninggal sebanyak 64(16,8%).