“…Hal tersebut juga menjadi penyebab yang memungkinkan terjadinya bayi 20 kali meninggal diusia bayi. Bayi dengan kondisi BBLR biasanya merupakan bayi yang dimasa kehamilannya hanya beruskuria <37 minggu (Khotimah & Sasmita, 2020). Rata-rata, bayi yang terlahir dengan kondisi berat badan kurang, mengalami proses hidup dengan masa depan yang kurang baik, hal ini disebabkan karena bayi tersebut mengalami masa tumbuh kembang yang lambat, dan beresiko tinggi meninggal pada usia balita, bahkan di awal kelahiran (Sitorus et al, 2022) Menurut Word Health Organization (WHO), kejadian BBLR dialami penduduk dunia pertahunnya 15,5% bayi lahir dalam kondisi berat badan kurang, dan semakin tinggi di beberapa Negara berkembang yaitu 95,6% dari 20 juta bayi.…”