Immunodefeciency Virus (HIV) di kalangan populasi kunci di Indonesia untuk itu perlu upaya pencegahan, salah satunya berupa akses ketersediaan kondom. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh akses ketersediaan kondom dengan perilaku unsafe sex pada kalangan LSL di Indonesia. Studi ini berdesain cross sectional dengan menggunakan data Survei Terpadu Biologi Perilaku (STBP) tahun 2018-2019 yang dilakukan selama ± 5 bulan (28 Maret - 28 Agustus 2022) dengan lokasi penelitian di 24 provinsi Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah LSL sejumlah 4.290 orang yang tersebar pada 24 provinsi di Indonesia, sampel penelitian berupa total populasi yang diambil menggunakan teknik Respondent Driven Sampling (RDS). Variabel pada penelitian berupa: variabel independen (akses mendapatkan kondom), variabel dependen (perilaku unsafe sex) dan variabel konfonding (usia, pendidikan, status pernikahan, kepemilikan tempat tinggal, pekerjaan, keterpaparan media sosial, persepsi risiko tertular HIV, usia seks intercouse anal dan vaginal). Hasil penelitian menemukan: jika akses ketersediaan kondom merupakan faktor proteksi mencegah terjadinya perilaku unsafe sex setelah dikontrol dengan variabel konfonding (OR: 0,71 dengan nilai 95% CI: 0,66 – 0,76). Penelitian ini merekomendasikan memastikan penyediaan kondom gratis dan memfasilitasi akses ketersediaan kondom pada lokasi yang sering dijangkau oleh LSL.