Subjek berjenis kelamin laki-laki, berusia 34 tahun, dan mengalami berbagai tekanan yang tidak menyenangkan dalam hidupnya. Berdasarkan hasil asesmen melalui observasi, wawancara, dan tes psikologi, subjek didiagnosis mengalami gangguan skizofrenia dengan permasalahan ketidakmampuan mengontrol dorongan rasa marah. Intervensi yang diberikan berupa anger management untuk mengurangi dorongan rasa marah. Hasil intervensi menunjukkan, subjek belum mampu mengontrol dorongan rasa marah ketika rokok dan uang yang diminta tidak segera diberikan. Namun agresi verbal telah berkurang yang ditandai dengan berkurangnya frekuensi mengumpat dan mengeluh ketika tidak diberikan rokok ataupun uang. Selain itu, subjek mulai berinteraksi dengan lingkungan walaupun masih merasa bahwa orang lain akan tetap menganggunya.