AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan membuktikan bahwa kegagalan kelelahan baja dimulai dari permukaan. Oleh karena itu tindakan pencegahan dengan memperhalus permukaan sangat penting untuk mencegah beban kelelahan baja. Spesimen dari AISI 1045 Steel dimuat dengan cara uji kelelahan lentur putar. Kelelahan pemuatan akan disela sebagai umur kelelahan mencapai 50% dari umur kelelahan dan 75% dari umur kelelahan. Selama gangguan lainnya yang spesimen akan digiling dan dipoles, sebelum diuji benarbenar sampai patah akibat kelelahan yang terjadi. Umur kelelahan dari setiap kelompok specimen diuji berdasarkan beban akan dibandingkan dengan spesimen oleh kelelahan bongkar tanpa aturan.The Miner rule digunakan untuk mengevaluasi hasil tes. Pengaruh gangguan lainnya dan perlakuan permukaan dievaluasi dan dianalisis.
Kata kunci : Fatik, kurva S-N, Kualitas permukaan
Abstract
PENDAHULUANKetahanan fatik suatu komponen dipengaruhi oleh kualitas permukaan. Kegagalan fatik umumnya bermula dari retak awal yang terjadi pada permukaan komponen. Kualitas permukaan yang baik memiliki pengaruh yang positif terhadap ketahanan fatik. Umur kerja suatu komponen akan berkurang dengan timbulnya retak.Awal retakan dapat berasal dari cacat yang terjadi pada proses fabrikasi, transportasi, perakitan dan pemasangan mesin, maupun akibat beban operasi.Proses kegagalan fatik dimulai dari nukleasi retak (awal keretakan) sampai pada kondisi akhir yaitu patah (final fracture). Pada komponen yang mengalami beban fatik (beban berulang), maka nukleasi retak lelah dapat saja terjadi diawali dengan skala