2022
DOI: 10.22146/jfs.68658
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fatty Acid Profile of Fresh and Smoked Indian Scad (Decapterus russelli)

Abstract: Fishery products are a high source of nutrients, especially fatty acids. The smoking technology with liquid smoke is being developed to preserve fishery products. With this processing, fish are expected to be more durable and have better nutritional content, especially polyunsaturated fatty acids (PUFA), needed in the body. For this reason, research has been carried out to see the impact of fish processing with liquid smoke technology on the fatty acid profile of smoked Indian scad. The method used is the expe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kandungan protein ikan Bulan-bulan segar sebesar 21,43% (Cahyani et al, 2020). Beberapa riset sebelumnya telah melaporkan aplikasi konsentrat protein ikan pada produk pangan diantaranya inklusi konsentrat protein dari residu pengolahan ikan pada cereal bar (Souza et al, 2017), fortifikasi konsentrat protein ikan nila pada roti manis (Defira et al, 2019), fortifikasi konsentrat protein ikan pada cereal bar (Vitorino et al, 2019), dan fortifikasi konsentrat protein ikan tengiri pada biskuit (Loppies et al, 2021). Belum ditemukan penelitian yang melaporkan fortifikasi konsentrat protein ikan terutama yang berasal dari ikan Bulan-bulan pada produk savory granola bar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kandungan protein ikan Bulan-bulan segar sebesar 21,43% (Cahyani et al, 2020). Beberapa riset sebelumnya telah melaporkan aplikasi konsentrat protein ikan pada produk pangan diantaranya inklusi konsentrat protein dari residu pengolahan ikan pada cereal bar (Souza et al, 2017), fortifikasi konsentrat protein ikan nila pada roti manis (Defira et al, 2019), fortifikasi konsentrat protein ikan pada cereal bar (Vitorino et al, 2019), dan fortifikasi konsentrat protein ikan tengiri pada biskuit (Loppies et al, 2021). Belum ditemukan penelitian yang melaporkan fortifikasi konsentrat protein ikan terutama yang berasal dari ikan Bulan-bulan pada produk savory granola bar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan memiliki daya awet. Namun demikian akan lebih baik bila dipilih jenis ikan yang mempunyai serat yang kasar dan tidak mengandung banyak duri [3]. Pada proses pemasakan abon ikan, selain penggorengan juga dapat dilakukan dengan metode penyangraian [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Abon ikan layang dengan penggunaan asap cair memiliki Kadar air 14,05 % dan kadar Protein 42,25% [11]. Abon Ikan yang diolah dengan penambahan asap cair selain kandungan gizi yang tinggi dan mutu organotptiknya diatas nilai 7, juga memiliki daya awet yang cukup panjang serta mencegah terjadinya kerusakan oksidatif, hal ini disebabkan karena asap cair mengandung komponen-komponen dari kelompok fenol, karbonil maupun asam yang baik secara sendiri maupun berkombinasi dapat menghambat terjadinya kerusakan oksidatif [3].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Namun demikian akan lebih baik bila dipilih jenis ikan yang mempunyai serat yang kasar dan tidak mengandung banyak duri 3 . Pada proses pemasakan abon ikan, selain penggorengan juga dapat dilakukan dengan metode penyangraian 4 . Sistem pembuatan abon ikan yang pernah dilakukan oleh kelompok Poklashar Chiko-chiko desa Kaki Air masih menggunakan sistem tradisional dengan sistem pengemasan produk yang sederhana sehingga aspek keamanan olahan hasil ikan masih belum menjadi perhatian utama.…”
unclassified