2011
DOI: 10.15548/jk.v1i1.33
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Feminisme Islam: Kontekstualisasi Prinsip-Prinsip Ajaran Islam Dalam Relasi Gender

Abstract: Gender issues come into being in Muslim world as a result of their interactions with modern western civilization through A. PendahuluanIsu-isu yang berkaitan dengan gender muncul di dunia Muslim sebagai akibat dari minimal dua faktor, yaitu: internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan dominasi laki-laki dalam diskursus keagamaan, termasuk dalam penafsiran Alquran yang berakibat pada 'terabaikannya' beberapa hak pokok kaum perempuan. Faktor

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2015
2015
2020
2020

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Surat menyuratnya dengan seorang perempuan Belanda yang kemudian diterbitkan menjadi buku telah menginspirasi dan mendorong kaum perempuan di negeri ini untuk meraih hak-hak mereka. Dalam proses emansispasi tersebut, Kartini sebagai inspirator tetap berpijak pada pandangan yang menjaga keseimbangan antara pendidikan sekuler dan keagamaan sebagai kunci sukses kemajuan kaum perempuan (Rosadi, 2011). Nama Kartini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, bahkan tanggal lahirnya diabadikan dan diperingati sebagai hari Kartini oleh seluruh kalangan lapisan masyarakat.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Surat menyuratnya dengan seorang perempuan Belanda yang kemudian diterbitkan menjadi buku telah menginspirasi dan mendorong kaum perempuan di negeri ini untuk meraih hak-hak mereka. Dalam proses emansispasi tersebut, Kartini sebagai inspirator tetap berpijak pada pandangan yang menjaga keseimbangan antara pendidikan sekuler dan keagamaan sebagai kunci sukses kemajuan kaum perempuan (Rosadi, 2011). Nama Kartini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, bahkan tanggal lahirnya diabadikan dan diperingati sebagai hari Kartini oleh seluruh kalangan lapisan masyarakat.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Dari sini terlihat jelas bahwa munculnya teori feminisme bertujuan untuk memantik kesadaran perempuan dari ketertindasan dan berbagai stereotype negatif yang mengakar kuat di tengah masyarakat. Meski demikian, feminisme dalam spirit Islam berarti meletakkan keadilan sebagai nilai fundamental dalam pembebasan perempuan (Rosadi, 2011).…”
Section: Wacana Kritis Feminismeunclassified
“…Al-Qur'an always emphasize its divine logic which comes from Allah, when frequently mentioning that all mankind were created from the same soul ( al-Nisa' [4]: 1, al-An'am [6]: 98, al-A'raf [7]: 189, Luqmān [31]: 28, and al-Zumar [39]: 6). Al-Qur'an does not carry an explanation -like in other Scriptures -that woman was created from material inferior compared to the one that used to create man, that woman is a seducer, or that Eve is created from the left rib of Adam.…”
mentioning
confidence: 99%