Abstrak: The researcher chose Antoe Budiono's painting "Beautify the Beauty of the World" (2021) as the object of holistic criticism because the researcher felt emotions such as an invitation to a sense of legowo (sincere) as well as simplicity shown in the visuals of grandfather, chicken, plants, books, and provocative writings in the background. This painting research aims to answer the values and the final synthesis contained in the painting. The method used is qualitative-descriptive with a holistic critical approach. Data was collected using interview, observation, and document analysis methods. The final assessment and decision of value are based on 3 sources of data from artists (genetic information), artwork (objective information), and observers (affective information). Checking the validity of the findings, this study uses a triangulation method. The results of the study show that the visual of the work has a relationship with the religious guidelines of Antoe Budiono. The values contained in the painting are in the form of religious values and social values. The religious values contained try to control themselves so as not to damage or destroy those around them. While the social value contained is mutual help in terms of doing good without expecting a reward (sincere).
Keywords: painting; holistic criticism; Antoe Budiono; Beautify the Beauty of the World
Abstract: Karya lukisan Antoe Budiono berjudul “Beautify the Beauty of the World” tahun 2021 dipilih sebagai objek kritik holistik. Peneliti merasakan emosi menyerupai ajakan pada rasa legowo (ikhlas) juga kesederhanaan ditampilkan dalam visual sosok kakek, ayam, tumbuhan, buku, dan background tulisan-tulisan provokatif. Penelitian kritik seni pada objek lukisan ini bertujuan untuk menjawab nilai–nilai dan sintesis akhir yang terkandung dalam lukisan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kritik holistik. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pengkajian dan keputusan akhir nilai berdasarkan tiga sumber data dari seniman (informasi genetik), karya seni (informasi objektif), dan penghayat (informasi afektif). Penelitian ini menggunakan triangulasi metode untuk mengecek keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan visual karya mempunyai hubungan dengan pedoman agama Antoe Budiono. Nilai-nilai yang terkandung dalam lukisan, berupa nilai agama dan nilai sosial. Nilai agama yang terkandung berusaha mengendalikan diri untuk tidak merusak atau menghancurkan di sekitarnya, sedangkan nilai sosial yang terkandung adalah saling tolong menolong dalam hal berbuat kebaikan tanpa mengharapkan imbalan (ikhlas).
Kata kunci: lukisan; kritik holistik; Antoe Budiono; Beautify the Beauty of the World