2021
DOI: 10.48078/publetters.v1i2.23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fenomena plagiarisme akademik di era digital

Mirza Ayunda Pratiwi,
Niki Aisya

Abstract: Plagiarisme akademik di Indonesia memiliki berbagai bentuk kejadian dan kasus. Mulai dari kalangan pelajar hingga pendidik, memiliki catatan terpublikasi tentang kasus plagiarisme. Di era digital, variasi perilaku plagiarisme semakin beragam dikarenakan teknologi yang mempermudah proses penyalinan (copy) dan menempel (paste) sebuah tulisan. Tanpa adanya pengetahuan tentang makna mendalam, plagiarisme akan dianggap hal receh dan sebuah kesalahan yang ringan. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguraikan tent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
5
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 4 publications
0
5
0
2
Order By: Relevance
“…Tepat tidaknya sebuah pengutipan merupakan tindakan plagiat yang menitikberatkan pada ketepatan dalam menuliskan rujukan. Plagiat mozaik yaitu penulis secara benar mengutip tetapi mengganti sebagian kata atau beberapa kata dalam kalimat (rework a paragraph) dengan kata-katanya sendiri tanpa menyebutkan kredit penulis sumber sehingga jika dibaca dan dicermati gagasan yang ditulis mirip dengan sumber aslinya namun kalimat tersebut dituliskan bukan dalam bentuk kutipan (Pratiwi & Aisya, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Tepat tidaknya sebuah pengutipan merupakan tindakan plagiat yang menitikberatkan pada ketepatan dalam menuliskan rujukan. Plagiat mozaik yaitu penulis secara benar mengutip tetapi mengganti sebagian kata atau beberapa kata dalam kalimat (rework a paragraph) dengan kata-katanya sendiri tanpa menyebutkan kredit penulis sumber sehingga jika dibaca dan dicermati gagasan yang ditulis mirip dengan sumber aslinya namun kalimat tersebut dituliskan bukan dalam bentuk kutipan (Pratiwi & Aisya, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…It cannot be denied that search sites on the internet (such as Google) make it easier to find various information that students need, one of which can display scientific work in the form of papers, journal articles, theses, theses, dissertations, etc. However, this also creates a sense of irresponsibility among some users because it is easy for scientific works to be copied and pasted and used as their own work without including the name of the owner of the work (Hermawan, 2019;Panjaitan, 2017;Pratiwi & Aisya, 2021). This activity is known as "plagiarism" (Ruslan et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Plagiarism comes from the Latin plagiarius which means 'kidnapper' (Pratiwi & Aisya, 2021) or plagium which means 'a kidnapping' (Chairunnisa & Majdi, 2022;Riyadi, 2017). According to the origin of this word, plagiarism can be defined as an act of kidnapping someone's work and claiming it as their own (Harliansyah, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Before technology developed rapidly, students and students had to look for book references in the library to make scientific papers. Although it is possible before the development of plagiarism technology, it already exists, but its growth is slower than if there is technological assistance (Pratiwi & Aisya, 2021). The result of the technology itself makes it easier for students to create quotes or citations in writing or researching.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%