Proses identifikasi sinyal suara jantung janin sangat diperlukan dalam mengenali fungsi jantung bawaan yang disebabkan oleh banyak faktor, misalnya faktor keturunan dan asupan makanan ibu yang mengandung. Penelitian ini mengembangkan metode pemrosesan sinyal jantung untuk memisahkan sinyal phonocardiogram janin normal dari noise dengan memanfaatkan algoritma Complete Empirical Mode Decomposition (CEEMD) yang diintegrasikan dengan Pearson Distance Metric. Sinyal jantung yang telah terpisahkan dari noise, selanjutnya diolah dengan menggunakan persamaan Energi Shannon dengan tujuan untuk mempertajam intensitas sinyal jantung pertama (S1) dan sinyal jantung kedua (S2), tetapi pada saat yang sama menekan intensitas sisa-sisa noise di dalam sinyal. Berdasarkan hasil pengujian pada 75 siklus suara jantung janin normal, model yang telah dikembangkan mampu mengidentifikasi sinyal suara S1 dan sinyal suara S2, durasi waktu T11 (S1-S1), dan durasi waktu T12 (S1-S2). Seluruh pemrosesan sinyal jantung dilakukan dalam domain waktu. Durasi rata-rata T11 dan durasi ratarata T12 dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan durasi sinyal suara jantung janin normal.