Membuat desain interior ruangan 3D membutuhkan proses yang panjang. Proses desain memainkan peran vital dalam menciptakan desain interior 3D yang cukup bagus. Dalam pengerjaan desain interior, permasalahan yang dihadapi adalah kapasitas ruangan dan tata letak objek yang akan ditempatkan. Maka dari itu, desain interior 3D dapat dilihat dari kualitasnya dan menarik bagi yang melihatnya. Terdapat permasalahan pada desain interior 3D yaitu objek terkunci, perlu beralih ke akun prabayar atau premium, tekstur yang terbatas saat menambahkan gambar dari perangkat, kapasitas ruang, dan tata letak objek. Penelitian ini membahas tentang bagaimana penggunaan aplikasi 5D planner dalam desain interior 3D yang berkaitan dengan prinsip dasar interior sederhana, sehingga peneliti mengolah aplikasi Planner 5D dalam desain interior 3D dan metode menggambar konvensional di ruang inkubator alfabet. Namun, penggambaran dilakukan dalam tiga tahap dalam pembuatan desain interior ini. Yaitu penataan 3D yang dibagi menjadi tiga area yaitu bidang objek dan pengaturan sudut pandang menggunakan aplikasi 5D planner.