2021
DOI: 10.2991/absr.k.210408.009
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Financial Analysis of Arabica Coffee Cultivation of Agroforestry Systems in Lembang Bokin, North Toraja Indonesia

Abstract: Toraja is a centre for a coffee product in South Sulawesi. One of the most famous species is Arabica, one of the national superior-commodities with a high economic value. Given the demand for coffee, Arabica coffee needs to develop the plantation of Arabica coffee in particular. Therefore, it is crucial to analyze the financial feasibility of Arabica coffee for each type of shade. This research was conducted in some cultivated areas of Arabica coffee in Lembang Bokin, North Toraja. It is located at ± 1,237 met… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 15 publications
(17 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada analisa usahatani, pemasukan petani ialah penanda berguna dalam berusahatani karena pendapatan akan mempengaruhi tingkat laba yang diharapkan, yang mana ialah basis penting dalam memenuhi keperluan hidup tiap hari para petani. Oleh sebab itu, pada berusahatani, petani dihadapkan dalam anggaran yang butuh diperhitungkan dengan saksama guna mendapatkan pemasukan yang maksimal (Lisnawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada analisa usahatani, pemasukan petani ialah penanda berguna dalam berusahatani karena pendapatan akan mempengaruhi tingkat laba yang diharapkan, yang mana ialah basis penting dalam memenuhi keperluan hidup tiap hari para petani. Oleh sebab itu, pada berusahatani, petani dihadapkan dalam anggaran yang butuh diperhitungkan dengan saksama guna mendapatkan pemasukan yang maksimal (Lisnawati et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis kelayakan usahatani kopi dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator atau kriteria berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yaitu Net Present Value (NPV), Net B/C, dan Internal Rate of Return (IRR) (Hartatri & De Rosari, 2011), (Lisnawati et al, 2021), (Khalifatullah et al, 2022), (Siadari et al, 2022) dan (Tasmania et al, 2022).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Nilai IRR usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat ini lebih rendah dari nilai IRR ada penelitian Khalifatullah et al (2022), Siadari et al, (2022), dan Tasmania et al, (2022). Namun demikian nilai IRR ini masih lebih tinggi dari nilai IRR usahatani kopi di Kabupaten Toraja Utara sebesar 19,3% (Lisnawati et al, 2021).…”
Section: Struktur Biaya Dan Pendapatan Usahatani Kopiunclassified