This research studies the effects of liquidity, profitability, solvability, and activity ratios on financial distress. The research subjects are firms listed in the Indonesian Stock Exchange (BEI) for the 2020-2021 period and were given a particular note by BEI to indicate that the companies were having financial difficulties. The research observed firms quarterly and used financial reports to collect data needed for the research. The sampling method used for this research is purposive sampling, with a total of 72 observation data used. A panel data regression model is used in this research, with EViews 10 as an instrument used to process the data. This research indicates that the profitability and activity ratio positively impacted financial distress, the solvability ratio negatively impacted financial distress, and the liquidity ratio had no significant impact on financial distress.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mempelajari efek daripada rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas terhadap kesulitan keuangan. Subjek penelitian adalah emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020-2021 dan juga diberikan notasi khusus oleh BEI sebagai penanda bahwa perusahaan tersebut sedang mengalami kesulitan keuangan. Penelitian ini mengamati perusahaan secara kuartal dan menggunakan laporan keuangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan total sebanyak 72 data pengamatan. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode regresi data panel dengan bantuan EViews 10 sebagai alat untuk memproses data-data yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan rasio profitabilitas dan aktivitas berpengaruh secara positif terhadap kesulitan keuangan, rasio solvabilitas berpengaruh secara negatif terhadap kesulitan keuangan, dan rasio likuiditas tidak mempunyai pengaruh terhadap kesulitan keuangan.