Financial Statement Analysis of Fraud With Hexagon Theory Fraud Approach

Abstract

This research was conducted to find the effect of shareshexagon theory that consisted of stimulus, capability, collusion, opportunity, rationalization, and ego on financial statement fraud. The data used in this research is secondary data in the annual reports obtained through the Indonesia Stock Exchange (IDX) website. The population of this research is the banking listed on IDX in 2018 –2020. The sample selection in this research used a purposive sampling technique and resulted in 47 companies as the sample of research. This Research use quantitative methods. The analytical technique used are descriptive statistical and multiple linear regression. The results of this study indicated that collusion negatively affects financial statement fraud. Rationalization has a positive effect on financial statement fraud. Meanwhile, stimulus, capability, opportunity, and ego has no effect on financial statement fraud

Determinan Fraud pada Persepsi Pegawai Perbankan dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel Intervening

“…Industri Telekomunikasi Indonesia, kecurangan yang terjadi di perbankan dan di sektor pemerintahan [7], [8], [9], [10]. Dalam kasus fraud yang sering dilakukan dan menjadi masalah serta dapat menimbulkan kerugian terbesar yaitu penyalahgunaan aset sebesar 86%, kasus korupsi sebesar 50% dan kasus financial statement fraud sebesar 9% [11]. Kasus yang terjadi di perusahaan perbankan bank Sumsel-Babel terjadi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 sebanyak 35 kasus fraud.…”

Analisis Kecurangan Laporan Keuangan dalam Perspektif Teori Fraud Hexagon pada Perusahaan Industri Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2022

“…Sejalan dengan agensi teori (C. Jensen & H.Meckling, 1976), akibat adanya asimetris informasi dan dengan tidak efektifnya pengawasan menjadikan kondisi ini bagi pihak manajemen sebagai peluang untuk melangsungkan praktik KLK (Skousen et al, 2009). Hal ini didukung oleh (Meidijati & Amin, 2022) dan (Akbar et al, 2022). Dengan demikian, hipotesis yang diajukan yakni:…”

“…Tujuan pergantian auditor guna meningkatkan kinerja auditor eksternal yang sebelumnya sehingga mampu meningkatkan integritas financial report yang akan menimbulkan minat para investor dalam berinvestasi. Hasil penelitian ini didukung oleh (Mukaromah & Budiwitjaksono, 2021), (Chantia et al, 2021), (Akbar et al, 2022) dan (Achmad et al, 2023) yang menemukan bahwa rationalization yang diproksi dengan change of auditor tidak berpengaruh terhadap KLK.…”

“…Dengan adanya kemudahan yang diterima oleh perusahaan akan mengurangi praktik KLK karena semua privillege yang diterima secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja dan profit perusahaan. Penelitian ini didukung oleh (Akbar et al, 2022) dan (Dewi & Yulianti, 2022) yang menemukan bahwa collusion yang diproksikan political connection diindikasi mampu mengurangi potensi KLK.…”

Financial Statement Fraud: Pengujian Fraud Hexagon Dengan Moderasi Audit Committee

“…Selain itu, ketika terjadi pergantian direktur, direktur baru membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dengan informasi keuangan perusahaan, sehingga dengan adanya pergantian direktur akan membuat sedikit kesulitan untuk dapat meningkatkan terjadinya adanya fraud yang telah dilakukan direktur sebelumnya. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Sagala dan Siagian (2021), Handoko (Akbar, Zakaria, and Prihatni 2022). Semakin tinggi collusion di dalam perusahaan, maka semakin tinggi potensi untuk melakukan fraud.…”