The development of science and technology has an impact on all aspects of life, especially in the payment system in Indonesia. This makes the banking industry improved the innovations in payment system, namely the electronic payment system or e-money. The purpose of this study is to analyze what factors influence millennial intention to use e-money using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology approach. The researcher used the Structural Equation Modeling approach using STATA software. Respondents in this study were 422 millennials. Data used in this study were primary data using a questionnaire, with googleform as a tool to collect data. Descriptive data of this study showed that 54% of the total 422 respondents did not use e-money, but 98% had intention to use e-money in the future. On the other hands the results of this study found that millennial intention to use e-money was significantly positively influenced by performance expectations, followed by business expectations, social influence, self-efficacy and security. Facility conditions are the only variable that does not significantly influence millennial intention to use e-money.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada semua aspek kehidupan, khususnya dalam sistem pembayaran yang ada di Indonesia. Hal ini membuat industri perbankan mengembangkan inovasi baru dalam sistem pembayaran, yaitu sistem pembayaran elektronik atau e-money. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat milenial untuk menggunakan e-money dengan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. Peneliti menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling dengan menggunakan perangkat lunak STATA. Responden dalam penelitian ini adalah generasi milenial sebanyak 422 responden dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui fasilitas google form sebagai alat untuk mengumpulkan data. Data deskriptif penelitian ini menunjukkan 54% dari total 422 responden belum menggunakan e-money, namun 98% memiliki niat menggunakan e-money di waktu mendatang. Di sisi lain hasil penelitian ini mendapati bahwa niat milenial untuk menggunakan e-money dipengaruhi secara positif signifikan oleh harapan kinerja, diikuti harapan usaha, pengaruh sosial, efikasi diri dan keamanan. Kondisi fasilitas merupakan satu-satunya variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat milenial untuk menggunakan e-money.