“…Teorema titik tetap berawal dari ditemukannya Prinsip Kontraksi Banach (Banach's Contraction Principle) pada tahun 1922, yaitu teorema titik tetap untuk pemetaan kontraksi. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak peneliti yang memperumum teori titik tetap, mulai dari mengubah jenis pemetaannya sampai mengubah ruang pembicaraannya, misalnya ruang metrik cone, ruang metrik parsial, ruang modular, dan lain-lain [1][2][3][4][5][6][7][8][9]. Salah satu peneliti yang mengembangkan teori titik tetap adalah Kada, Suzuki dan Takahashi [4].…”