Fixing Broken Neighborhoods: How Police Can Ensure Neighborhood Safety and Community Well-Being

Abstract

The "broken windows" theory (Kelling & Wilson, 1982) is among the most studied and applied ideas in the United States criminal justice system. Broken windows policing played an important part in getting police to pay attention to physical and social disorder and other lower-level offenses. While it did effect rates of crime and disorder, its misapplications also had detrimental effects on communities most in need of police intervention. This paper reexamines the original exposition of the broken windows theory and explains its misuse. By drawing on theories of procedural justice, police legitimacy, and collective efficacy, as well as recent developments in the use of data to understand the situational correlates of crime and disorder, this paper argues that police should re-commit to their basic order maintenance function to ensure neighborhood safety and increase community well-being.

Analisis Patroli Perintis Presisi Polres Metro Tangerang Kota Menggunakan Broken Window Theory

“…Kegiatan community policing oleh Polisi saat ini sudah menjadi suatu kebijakan dan strategi yang harapannya adalah Polisi bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya. Implementasi kepolisian broken window yang paling terkenal berfokus pada taktik tingkat mikro untuk menangkap dan menghalangi pelaku individu yaitu, gangguan sosial dan ketidaksopanan (Jenkins, 2020). Para anggota kepolisian lebih dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan masyarakat melalui pendekatan yang lebih intim dan mengayomi kepada masyarakat atau komunitas daerah tersebut.…”

“…Jenkins (2020) menjelaskan bahwa hadirnya broken window theory beroperasi dengan pemahaman tentang hubungan utama antara kekacauan, ketakutan dan kejahatan, polisi mulai secara agresif menanggapi kondisi tidak tertib di lingkungan sekitar dan mencari kembali ke orientasi pekerjaan mereka yang lebih berbasis pada komunitas. Penyegaran kembali pada strategi polisi yang berorientasi pada masyarakat dan pemecahan masalah Kelling & Moore (1988) dalam (Jenkins, 2020) menyatakan:…”