Tumbuhan Bidara (Ziziphus mauritiana) merupakan salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Bidara tumbuh didaerah yang kering dengan curah hujan yang sangat rendah. Di Indonesia, tumbuhan bidara banyak ditemukan didaerah Banten, Jawa, Madura, Bali, Sawu, Rote, Timur leste, Alor, Makasar, Bima, dan Sumba. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak daun bidara diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa bioaktif dan menguji aktivitas antioksidan pada fraksi metanol daun bidara. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Pemisahan dan pemurnian senyawa menggunakan metode kromatografi. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazin). Karakterisasi dan elusidasi struktur isolat yang mempunyai nilai % inhibisi tinggi dilakukan dengan menggunakan spektroskopi UV dan FTIR. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan fraksi 10 menghasilkan nilai % inhibisi yang tinggi yang dapat meredam radikal bebas. Hasil elusidasi struktur, senyawa yang diperoleh merupakan senyawa flavonoid.