Propolis is a resinous hive product collected by bees from tree buds and mixed with secreted bee wax in order to avoid bacterial contamination in the hive, and also to seal it. Propolis is employed for the treatment of various infectious diseases because it is wellknown that is has antibacterial and anti-inflammatory properties. The therapeutic use of propolis in dentistry has
PENDAHULUANKata propolis berasal dari bahasa Yunani, yaitu pro berarti pertahanan dan polis berarti kota, sehingga propolis bermakna pertahanan kota (atau sarang lebah). 1,2 Propolis atau lem lebah adalah nama generik yang diberikan untuk bahan resin yang dikumpulkan oleh lebah madu dari berbagai macam jenis tumbuhan, terutama dari bagian kuncup dan daun tumbuhan tersebut. 1,3 Lebah kemudian mencampur bahan resin ini dengan enzim yang disekresikan dari kelenjar mandibula lebah, 4 meskipun demikian komponen yang terdapat di dalam propolis tidak mengalami perubahan. 1 Lebah menggunakan propolis sebagai: 1) memperkuat sarang lebah; 1 2) bahan pelapis untuk melindungi sarangnya dari faktor pengganggu dari luar, misalnya serangga, kumbang, atau tikus; 3,5 3) meratakan dinding sarang lebah; 4 4) bahan pengisi lubang atau celah dan perekat keretakan yang terdapat pada sarang lebah, 5,6 5) melindungi sel sarang tempat ratu lebah menetaskan telurnya sehingga larva lebah terlindungi dari penyakit 6 dan 6) antibakteri. 7 Komposisi propolis sangat bervariasi dan erat hubungannya dengan jenis dan umur tumbuhan di mana propolis tersebut berasal. 4,5 Umumnya propolis terdiri dari: 4 campuran resin dan getah 39-53%, polifenol 1,2-17%, polisakarida 2-3%, lilin (wax) 19-35%, dan bahan lain 8-12%. Menurut Kaal, 6 komposisi propolis meliputi: resin dan balsem ± 50%, lilin (wax) ± 30%, minyak esensial ± 10%, pollen ± 5%, dan senyawa organik dan mineral ± 5%. Penelitian terhadap propolis yang berasal dari 15 daerah yang berbeda di Rusia menunjukkan hasil yang hampir sama, yaitu: 5 resin 50-55%, lilin (wax) maksimal 30%, minyak esensial ± 8-10%, dan bahan padat ± 5%.Jenis senyawa kimia yang terdapat pada propolis sangat kompleks. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) yang dilakukan oleh Greenaway et al. 3 terhadap propolis yang dihimpun oleh lebah yang berasal dari tumbuhan poplar menunjukkan bahwa propolis mengandung berbagai macam senyawa, yaitu: asam amino, asam alifatik dan esternya, asam aromatik dan esternya, alkohol, aldehida, khalkon, dihidrokhalkon,